Berikan Motivasi ke Warganya, Polisi Simeulue Turun ke Sawah



Simeulue, indometro.id
Musim tanam sudah tiba. Bripka Alwi Afandi selalu Siap Tempur didalam Lumpur untuk membantu para Petani dalam bercocok tanam maupun ketika memanen Padi diareal persawahan para petani diDesa binaannya itu.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Personil POLRI Polsek Simeulue Timur ini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Kuta Batu, terjun langsung ke sawah untuk membantu warga menggarap sawah,  meringankan beban pekerjaan dan mempercepat proses tanam padi warga binaanya dimasa pademi covid-19 ini, Selasa 24 Agustus 2021.

Tidak hanya itu, polisi ini pun selalu membawa Stok Masker untuk dibagikan kepada pemilik sawah yang akan dibantunya itu, demi untuk kesehatan masyarakatnya khususnya petani agar terhindar dari Virus Corona.


Dengan tanpa ragu-ragu dan canggung Bripka Alwi yang masih menggunakan pakaian dinas lengkap Polri, langsung terjun ke dalam sawah untuk membantu warga menanam bibit padi yang telah disediakan.

Kepada Paur Humas dan sejumlah teman media ketika di jumpai, Bripka Alwi Afandi menjelaskan, "benar seluruh kecamatan diKabupaten Simeulue saatnya musim tanam, salah satunya di kecamatan Simeulue Timur Desa Kuta Batu ini". jelas Pak Bhabin Alwi Afandi.

Sementara itu Kapolres Simeulue AKBP, Pandji Santoso, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Binmas AKP Riski Adrian, S.I.K., mengatakan," bahwa tindakan yang dilakukan oleh Bripka Alwi Afandi itu merupakan sebagai wujud pendekatan Polisi dengan masyarakat. “ Polisi itu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, khususnya Bhabinkamtibmas kita harus terus bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Kedekatan polisi dengan masyarakat tidak harus melihat tempat dan dengan siapa, tetapi sejauh layak, bisa dan mampu, itulah yang dibutuhkan masyarakatan.

“Polisi turun sawah membantu nanam padi, juga memotivasi masyarakat pentingnya hidup gotong-royong “, Ujar Kasat BINMAS AKP Riski ditempat terpisah.
( */AA)

Posting Komentar untuk "Berikan Motivasi ke Warganya, Polisi Simeulue Turun ke Sawah"