Merangin. Indometro.com. Ajang Motocross dan Gastrack Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Minggu (15/6/2025), berbuah duka.
Seorang penonton di lempai oleh panitia dengan bongkahan tanah, sehingga kepalanya memar dan Bengkak. Penonton yang di lempari bongkahan tanah diduga di lakukan oleh salah satu panitia diketahui berasal dari desa pulau layang.
Seorang penonton yang berasal dari desa pulau layang mendapat perlakuan yang tidak enak oleh salah satu diduga oleh panitia. Dalam keributan tersebut salah satu panitia melempari bongkahan tanah mengenai kepala orang tua yang tidak bersalah. Sehingga kepalanya merasa nyeri dan kelihatan menimbulkan bengka kata ponaan dari korban kepada media ini.
Informasi yang dihimpun oleh indometro.id melalui salah satu rekan awak media yang berada di lokasi, keponaan dari korban sebagai penonton lomba motor cross yang di lempari bongkahan tanah diduga di lakukan oleh salah satu panitia, saat di konfirmasi melalui sambungan telpon melalui aplikasi Whatssap membenarkan kejadian tersebut, dan tidak kelihatan satupun aparat kepolisian sebagai pengamanan, mereka juga mengirimkan video kejadian di lokasi kepada awak media ini.
Perlombaan Motocross dan Gastrack Desa Nalo Gedang yang di selenggarakan diduga tidak mengantoi izin keramaian dari Polsek bangko dan polres merangin sehingga kasusnya harus menjadi perhatian khusus oleh penegak hukum.
Sampai berita ini di terbitkan awak media ini belum mendapat kepastian apakah kegiatan motor cross tersebut memiliki izin keramaian apa tidak. Kasat Intel polres Merangin saat di hubungi oleh awak media ini, akan mengecek izin kegiatan tersebut ada apa tidak. ( **)
Posting Komentar untuk "Diduga Tidak Mengatongi Izin Keramaian Motor Cross Nalo Gedang Tidak Ada Pengamanan Dari Kepolisian"