-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Insiden Peludahan Kepada Rombongan Presiden Tergolong Vandalisme

    redaksi
    Rabu, 26 September 2018, September 26, 2018 WIB Last Updated 2018-09-26T02:18:44Z

    Ads:

    Insiden Peludahan Kepada Rombongan Presiden Tergolong Vandalisme
    Dedek Prayudi
    INDOMETRO.ID - Insiden peludahan dan pengacungan jari tengah kepada rombongan Presiden Joko Widodo di pintu Tol Jagorawi oleh seorang wanita berinisial TMN (27), menjadi pembahasan hangat di media sosial.
    Menurut Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, insiden tersebut menjadi bagian dari tindakan vandalisme bagi berjalannya demokrasi.

    "Melihat laporan dan berita yang berkembang, kami menilai tindakan wanita tersebut tergolong vandalisme, mengarah kepada pelecehan terhadap kepala negara," ujar Uki biasa disapa Selasa (25/9).

    Sambung dia, terkait perbedaan pandangan dan pilihan politik, tidak perlu melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran.

    Bagi dia, Presiden sebagai simbol negara sudah memiliki aturan-aturan protokoler dalam menjalankan aktivitasnya. Pengawalan ketat oleh Paspampres dalam lalu lintas presiden adalah bagian dari aturan tersebut.

    "Terlepas dari apapun pilihan politik kita, ada aturan-aturan protokoler dan tata krama kita sebagai orang Timur dalam berinteraksi dengan orang lain, terlebih dengan Kepala Negara," ungkapnya.

    BACA JUGA:

    Tidak Untungkan PBB, Yusril Pilih Tak di Kubu Jokowi atau Prabowo


    PSI yang merupakan representasi dari generasi milenial melihat kebebasan berekspresi itu harus dituangkan ke dalam ucapan dan tindakan yang proporsional, beradab dan bermartabat.

    Oleh karena itu, PSI mendukung upaya Polri dalam mengusut tuntas kejadian ini di sisi penegakan hukum agar tidak mengambang pada ruang perdebatan politik.

    "Kami berharap Pemilu 2019 menjadi pemilu yang mencerdaskan bangsa, mengangkat tingkat kedewasaan bangsa ini dalam berdemokrasi," pungkas Uki.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini