-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Zihan Faliza, Bocah Penderita Kanker Otak Di Tebing Tinggi Butuh Bantuan

    redaksi
    Selasa, 16 Oktober 2018, Oktober 16, 2018 WIB Last Updated 2018-10-16T02:29:35Z

    Ads:

      
    Bayi penderita radang otak, Zihan bersama ibunya yang tinggal di Rusunawa, Jalan Persatuan, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan. 

    TEBING TINGGI,INDOMETRO.ID - Seorang Balita bernama Zihan Faliza (1), yang hidup bersama kedua orangtuanya di Rusunawa Jalan Persatuan, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi sangat mengharapkan uluran tangan (bantuan) para dermawan. Pasalnya, sejak usia 9 bulan, bayi itu mengidap penyakit berbahaya, radang otak yang berpotensi mengancam sistem kekebalan tubuh maupun nyawanya. 




     "Di awal, anak saya (Zihan) mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang (step). Setelah diperiksa dan didiagnosa dokter, ternyata anak kami menderita radang otak," ujar orangtua bayi, Dijah (37).

    Lebih lanjut Dijah menjelaskan, bahwa kehidupan keluarganya yang serba terbatas membuat pengobatan rawat jalan anak bungsunya itu menjadi terkendala. 

    "Bayangkan saja, penghasilan suami (Faisal) hanya cukup menutupi kebutuhan rumah tangga, seperti biaya anak sekolah, keperluan bayi dan sewa Rusun (rumah susun), bang. Dalam seminggu saya wajib membawanya tiga kali untuk kontrol ke rumah sakit. Belum lagi, kami harus menyicil hutang kepada orang lain guna pembiayaan Zihan sewaktu diopname beberapa bulan lalu," ucapnya sambil menetaskan air mata. 


    BACA JUGA:


    Ibu empat anak itu pun mengakui, bahwa sebelumnya Dinas Kesehatan Tebing Tinggi juga pernah memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 400 ribu. Namun, bantuan itu hanya bertahan hingga beberapa minggu untuk penanganan medis anaknya.   

     "Karenanya, melalui pemberitaan ini, saya sangat berharap kepada Dinkes Tebing Tinggi maupun para dermawan supaya tergerak hatinya untuk meringankan beban biaya perobatan Zihan, sehingga bisa sembuh dan hidup normal seperti anak-anak seusianya," harap Dijah sambil melihat kondisi anaknya yang terbaring lemas dan memakai selang di hidung.(Tian 18.W.03500) 





    Komentar

    Tampilkan

    Terkini