Hanura Partai Gerindra Dukung Polri Berantas Hoax
Daftar Isi
Habibburohman |
Dengan tegas, pendiri sekaligus praktisi hukum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habibburohman menyatakan dukungannya itu.
"Betul, kami sangat mendukung Polri dalam memberantas hoax. Saya sangat mendukung langkah Polri dalam mengantisipasi hoax," ucap Habibburohman yang dahulu pernah aktif dalam gerakan advokasi serikat pekerja BUMN.
Sebagai kader partai, dalam menyikapi hoax tentu ia menyerukan masyarakat luas untuk menolak hoax. Terlebih dengan keluarnya rekomendasi Ijtima Ulama II, yang di dalamnya terdapat dua butir ajakan kepada masyarakat, yaitu menjadikan rumah sebagai posko (pemenangan Pemilu) dan menggunakan gawai sebagai alat untuk melawanhoax sekaligus perjuangan (kampanye).
"Betul, kami sangat mendukung Polri dalam memberantas hoax. Saya sangat mendukung langkah Polri dalam mengantisipasi hoax," ucap Habibburohman yang dahulu pernah aktif dalam gerakan advokasi serikat pekerja BUMN.
Sebagai kader partai, dalam menyikapi hoax tentu ia menyerukan masyarakat luas untuk menolak hoax. Terlebih dengan keluarnya rekomendasi Ijtima Ulama II, yang di dalamnya terdapat dua butir ajakan kepada masyarakat, yaitu menjadikan rumah sebagai posko (pemenangan Pemilu) dan menggunakan gawai sebagai alat untuk melawanhoax sekaligus perjuangan (kampanye).
BACA JUGA:
Sering Lakukan Transaksi Sabu, Dua Pria di Ciduk Polisi
"Jadi smartphone ini, kita ingin masyarakat menggunakannya secara sehat dengan hanya untuk menyampaikan dan mendengarkan secara sehat perihal Prabowo atau konsentrasi pada strategi kemenangan kita," jelas ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Hukum ini kepada wartawan di Jakarta.
Langkah ini, kata Habibburohman, juga sesuai saran dari rekan-rekannya yang duduk di bangku DPR. Menggunakan gawai dalam menyampaikan strategi-strategi kampanye dinilai akan lebih efektif ketimbang menjelek-jelekkan pasangan lain, hoax, kisah mukidi, dan sebagainya.
Ia juga menegaskan, hoax tidak sehat bagi semua pihak. Terlebih Gerindra juga merasa turut menjadi korban hoax yang mayoritas ditujukan kepada capres yang diusungnya. Karena itulah Gerindra berupaya untuk tidak memberi peluang lagi terhadap hoax.
"Saya ingin aparat Polri bisa bersikap netral. Sebab itu merupakan pilihan dalam menegakkan demokrasi. Karena itu pula betul, kita sangat mendukung Polri dalam memberantas hoax," ujar Habiburohman, yang pada Pileg 2019 mencalonkan diri maju DPR dapil Jakarta Timur.(rmol)
Posting Komentar