-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Juan Pedro Di Nobatkan Sebagai Pria Terberat Di Dunia Dengan Bobot Setara 10 Pria Dewasa

    redaksi
    Senin, 12 Juni 2023, Juni 12, 2023 WIB Last Updated 2023-06-12T00:51:37Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Jakarta,indometro.id  - 

    Seorang pria asal Meksiko, Juan Pedro Franco dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai Manusia Terberat di Dunia pada 2016. Di usianya yang kala itu menginjak 32 tahun, ia memiliki bobot mencapai 93 stone atau sekitar 590 kg. Berat badannya ini hampir setara dengan berat rata-rata 10 pria dewasa.

    Sejak kecil pria tersebut memiliki masalah dengan berat badannya. Ia memiliki berat badan 63,5 kg saat usianya baru menginjak 6 tahun. Ketika remaja, Juan mengalami cedera yang memperburuk keadaannya. Di usianya yang ke-17, beratnya mencapai 228 kg.

    Kondisi ini hampir merenggut nyawanya. Juan hanya bisa berbaring di tempat tidur dan harus menggunakan popok karena tidak dapat berjalan ke toilet.

    "Tubuh saya hanya mengikuti jalannya sendiri tanpa kendali apa pun," kata Juan kepada Guinness World Records, dikutip dari Daily Star, Minggu (11/6/2023).

    Juan meminta bantuan seorang spesialis obesitas di Guadalajara untuk dioperasi. Sebanyak 8 orang mengangkut Juan dari rumahnya ke klinik sejauh 161 km untuk perawatan. Ini merupakan pertama kalinya setelah 7 tahun ia bangun dari tempat tidur.

    Di rumah sakit, ia didiagnosis mengidap diabetes tipe 2, disfungsi tiroid, hipertensi, dan cairan di paru-parunya. Pada 2017, Juan berhasil mengurangi berat badannya sekitar 165 kg dan akhirnya diizinkan menjalani operasi pita lambung yang mengubah hidupnya.

    Setelah operasi yang sukses, perubahan pada pola makan, serta olahraganya, Juan terus menurunkan berat badannya. Pada 2019, ia berhasil menurunkan sepertiga berat badannya. Dalam 3 tahun, ia sukses menurunkan bobot sebanyak 330 kg. Ia akhirnya dapat bangun dan berjalan secara mandiri setelah berat badannya mencapai 260 kg.

    Saat pandemi, ia juga sempat terinfeksi COVID-19. Namun, dia bisa menghadapinya karena penurunan berat badan yang dialaminya.

    "(sebelumnya) Hanya dengan bisa mengangkat tangan dan bangun setiap hari, bangun untuk minum segelas air atau pergi ke toilet, membuat Anda merasa luar biasa. Rasanya luar biasa bisa bergerak lebih banyak dan lebih mandiri," ungkapnya.

    Ahli bedah Juan, José Antonio Castañeda Cruz memuji penurunan berat badan pasiennya. Hal itu membuat pasien bisa sembuh total dari infeksi COVID-19 dan masalah kesehatan lainnya.

    "Yang menarik adalah diabetes, hipertensi, dan semua penyakitnya terkendali. Dia orang yang sehat dan buktinya dia terinfeksi COVID-19 dan itu tidak memengaruhinya," pungkasnya.

    Juan akan menjalani operasi lagi untuk menghilangkan kelebihan kulitnya yang diperkirakan seberat 63,5 kg. Namun, kehilangan orang tuanya, penutupan bisnis kecilnya, dan penundaan medis akibat COVID-19 membuatnya harus menunggu langkah terakhir dalam perjalanan menurunkan berat badan.

    Sumber : Detik.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini