-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kronologi Bocah Main HP Sambil Di-charge, Meledak hingga Meninggal Dunia dengan Luka Bakar di Dada

    redaksi
    Sabtu, 06 Agustus 2022, Agustus 06, 2022 WIB Last Updated 2022-08-06T02:45:56Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh




     INDOMETRO.ID- Berikut ini kronologi bocah SD di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang meninggal diduga karena main HP (handphone) sambil di-charge dan meledak.

    Bocah SD mengalami nasib tragis hingga meninggal dunia dengan luka bakar akibat ledakan HP di dada dan lehernya.

    Diduga, dia memainkan HP sambil di-charge kemudian HP meledak dan mengenai tubuhnya.

    Tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan ketika korban ditemukan dan terdapat ada HP yang hancur diduga meledak di kamarnya.

    Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo menuturkan, insiden ledakan tersebut terjadi dengan kondisi handphone yang digunakan hancur total.

    Adapun kronologi kejadian bermula saat sang ibu melihat anaknya yang sedang tidur.

    Kemudian sang ibu melihat HP yang hancur berantakan diduga meledak di dekat korban.

    "Ibu korban pulang dari rumah tetangga, melihat anaknya dikira sedang tidur. Kemudian ibu korban memeriksa sekitar ruangan tiba-tiba, ibu korban melihat handphone jenis Samsung J2 Pro sudah dalam keadaan berantakan dan hancur. Diduga meledak," tutur Tony dalam siaran persnya, Jumat (5/8/2022) dikutip dari PMJ News.

    Ibu korban mencoba membangunkan anaknya namun tidak ada respons.

    Pada tubuh korban terdapat luka bakar yang diduga berasal dari HP yang meledak tersebut.

    "Setelah diperiksa menurut medis bahwa ternyata anaknya sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolres.

    “Terdapat luka bakar di bagian dada dan leher korban," sambung Tony.

    Berdasarkan dari hasil pemeriksaan petugas, korban dinyatakan meninggal dunia akibat HP meledak.

    "Tim gabungan dari Polsek Rancah dan Koramil 1310 Rancah beserta dari pihak Puskesmas Kecamatan Rancah, mendatangi TKP dan memeriksa korban dan dinyatakan bahwa korban tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan," tegasnya.

    "Diduga korban meninggal akibat main handphone sambil di-charge. Kemudian handphone meledak dan mengakibatkan korban meninggal," pungkasnya.

    Sumber : Suara  

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini