Ads:
.png)
PASER, indometro.id -
Melambungnya harga minyak goreng di daerah Kabupaten Paser yang merupakan salah satu wilayah perkebunan dan Industri minyak kelapa sawit Kalimantan Timur, membuat banyak orang mulai bertanya-tanya dan merasa bingung.
Sebab pada konferensi minyak sawit Indonesia ke-17 dan tinjauan harga tahun 2022, Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) diperkirakan harga CPO dunia berkisar 1.000 dollar AS/per ton sampai dengan 1.250 dollar AS/per ton.
Sebagaimana dimuat dalam laman Kompas yang mengutip laman Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Sabtu (8/1/2022), bahwa harga minyak goreng perkilogram dijual mulai kisaran Rp.19.000/perkilogram sampai dengan Rp 24.000/perkilogram
Sedangakan untuk daerah sulewasi seperti Gorontalo, terdata pada Jum’at (7/1/2022) harga minyak goreng nabati menembus harga Rp 26.350 /kilogram dari harga sebelumnya yang berkisar Rp 11.000 sampai dengan Rp 13.000/perkilogram ( tergantung ketentuan kemasan_red).
Hal ini selaras data informasi Kepala Dinas Perdagangan Dan Koprasi (Disprindakop) Kabupaten Paser, Hairul Saleh pada Minggu (9/1/2022) yang menerangkan, ada kenaikan harga terhadap berbagai jenis sembako yang antaranya juga terjadi pada minyak goreng sejak awal tahun 2022.
Dari kenaikan harga barang pokok yang menjadi sorotan setelah harga rempah-rempah dan sayur mayur adalah kenaikan atas harga minyak goreng. Yang tercatat, minyak jenis Bimoli dijual seharga Rp.41.000 sampai dengan 42.000/dua liter dari harga sebelumnya yang hanya Rp 32.000 sampai dengan Rp.35.000/perdua liter.
“Sedangkan untuk minyak goreng jenis Filma dijual dipasaran dengan harga 40.000 s.d 41.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp Rp.30.000/perdua liter dan harga minyak goreng merek cap Kunci Mas dijual Rp. 38.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp29.000 sampai dengan Rp.30.000/perdua liter” ungkap Saleh.
Sementara hasil penelusuran awak media kebeberapa pedangang yang ada di kios-kios umum dan Pasar Senaken juga diperoleh informasi kenaikan harga minyak goreng curah dari yang biasanya dijual perliter 17.000 menjadi 22.000 perliter. Dan dari isi lima liter yang biasa dijual Rp.75.000 sampai dengan 76.000 naik jadi 100.000 sampai dengan 110.000.
