Aceh Utara, indometro.id - Bupti Aceh Utara H.Muhammad Thaib secara langsung melakukan audiensi dan silaurrahmi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Para Kepala SLTA,SMK dan SLB Negeri serta Swasta di Aceh utara, bertempat di Aula Kantor Bupati Landeng, Sabtu (23/01/2022).
Dasar dilaksanakan acara ini adalah Surat Gubernur Aceh tentang audensi Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Para Kepala SLTA,SMK dan SLB Negeri serta Swasta di Aceh utara. Turut hadir Bupati Aceh Utara H.M.Thaib, Ketua MPD diwakili Abdulkadir, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Plh Sekda Drs.Adamy,M.Pd dan 91 Kepala Pengelola dan Pengawas se- kabupaten Aceh Utara.
Dalam pertemuan hampir dua jam itu diawali Sambutan Kepala Cabang dinas Pendidikan Aceh Utara Drs.Ahmad Yamani,M.Pd, Pada tahun 2021 terdapat 113 siswa tidak mampu baca Alquran setelah diuji dimasing masing Sekolah, ini data terbaru semoga kedepan para kepala sekolah dapat menekan angka ini dengan mengisi pengajian sekolah dan mengajak wali murid untuk bersama guru membangun karakter anak didik dan kemampuan membaca Alquran.
"Kondisi ini sangat miris, dimana kita ketahui bersama Aceh Atara salah satu Kabupaten yang di Provinsi Aceh yang menerapkan Syariat Islam. Selain itu, kedepan setiap calon siswa akan diminta Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Lulus baca Alquran,"katanya.
Lebih Lanjut Ahmad Yamani mengatakan instansi yang dia pimpin sangat membutuhkan butuh bimbingan dari Kepala Daerah, MPD dan tokoh Ulama di Bumi Malikussaleh, hal itu semata mata tujuan memajukan Pendidikan Aceh Utara agar lebih berkualitas, yang masih banyak perlu dilakukan pembenahan
Mengingat pembenahan dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Dalam hal ini adalah peran kepala Sekolah harus lebih dikedepankan dan terkait dengan teknis ada di masing-masing kepala SLTA Sederajat.
Sehingga saat mereka (Siswa - Red) lulus dari jenjang Pendidikan menengah bisa ditampung untuk memulai yang mandiri baik itu lulusan SLTA/ sederajat maupun SLB. Dan dalam hal ini menurutnya tidak lepas juga dari dukungan orang tua dan pihak Pemerintah.
Kacabdis Pendidikan Aceh Utara juga mengapresiasikan Bupati Aceh Utara, yang telah memberikan dukungan terhadap Kantor cabang Pendidikan Aceh Utara.
"Untuk itu, semua stakeholder membangun Pendidikan ke arah lebih baik, dan saling mengisi dalam dukungan kemajuan pendidikan,"ajaknya.
Sementara itu Ketua Majelis Pendidikan Aceh Utara diwakili AbdulKadir menyampaikan bahwa selama ini terkesan SLTA, SLB, SMK jalan sendiri-sendiri, ini tidak benar, hari ini terbukti bahwa kita bangun Pendidikan bersama sama.
"Maka semua pihak agar tidak ada yang terabaikan dalam hal pengembangan Pendidikan baik itu Sekolah di perkotaan maupun di pedesaan,"tuturnya.
Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib dalam sambutannya mengatakan, Persoalan Pendidikan di Aceh Utara berharap kedepan Kepada Kepa Cabang Pendidikan Aceh Utara agar Kepala SLTA memastikan bahwa calon siswa mampu baca Alquran sebagai syarat utama untuk masuk ke sekolah SLTA /sederajat, ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Aceh Utara.
"Ini bertujuan agar orang tua wali juga punya tanggung jawab untuk membimbing anaknya bisa baca Alquran,"terang Cek Mad.
Oleh karenanya, Cek mad menekankan perlu ada komitmen dengan orang tua /Wali Murid untuk mengontrol anak saat jam belajar. Jika agreement bersama orang tua bahwa anak anak harus mampu mengaji baru diterima untuk siswa SLTA di seluruh Aceh Utara.
"Agar lebih perketat Kontrol sosial terutama dari pihak Keluarga dan juga lebih peduli terhadap lingkungan di sekolah, jangan beban ini kita serahkan kepada guru semata, komite juga berperan disini. Pendidikan kedepan harus terbangunnya suatu kolaborasi dengan semua pihak pemangku kepentingan, disini Bupati Aceh Utara juga meluangkan waktu kapan pun siap berkoordinasi, demi kemajuan Pendidikan,"ucap H.Muhammad Thaib.
Kegiatan tersebut diisi dengan tanya jawab antara Kepala Sekolah dengan Bupati Aceh Utara.