-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bupati Shabela Sampaikan Sejumlah Harapan Terkait Investasi Hijau, Pada Kegiatan AGSID 2021

    batnews.site
    Kamis, 16 Desember 2021, Desember 16, 2021 WIB Last Updated 2021-12-16T03:40:31Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Tengah, indometro.id -

    Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam pembukaan acara Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue 2021 “AGSID 2021” yang dilangsungkan di Hotel Parkside Gayo Petro Takengon, Rabu (15/12).

    Acara yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh itu, mengangkat Tema “Toward Sustainable and Social Impact Investment For Aceh” dan dibuka Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Aceh, Ir. Mawardi.

    Forum dialog yang digagas sebagai wadah bertukar pendapat tentang isu investasi yang berwawasan pelestarian lingkungan, berdampak sosial serta kepemerintahan korporasi yang baik, turut dihadiri Plt. Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Barat, para Kepala DPMPTSP Kabupaten/ Kota Se-Aceh, sejumlah pimpinan perusahaan serta akademisi dan pemerhati ekonomi di Aceh.

    Dalam sambutannya Bupati Shabela menilai bahwa kegiatan dialog yang digelar pada hari itu sangat relevan dengan kondisi yang diharapkan dari arah investasi Aceh kedepan, terutama di Kabupaten Aceh Tengah.

    Dikatakannya, pada umumnya di Provinsi Aceh termasuk di Aceh Tengah, potensi-potensi ekonomi yang dapat digarap sebagai peluang investasi sebagian besar masih bertumpu pada potensi yang berbasis pada pemanfaatan kekayaan sumber daya alam.

    Namun dibalik itu semua, menurut Bupati Shabela dalam pengoptimalan pemanfaatan potensi-potensi tersebut, diduga rawan berhadapan dengan potensi kerusakan lingkungan, konflik sosial dan tatakelola. Terutama sekali bila praktik investasi itu dilakukan dengan tidak bertanggungjawab.

    Disebutkan Bupati Shabela, hadirnya investasi dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan sebuah peluang pertumbuhan ekonomi sekaligus ancaman bagi keberlanjutan keseimbangan lingkungan. Sehingga diperlukan adanya kebijakan bagaimana seharusnya berdiri bersisian dengan investasi yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi semua pihak.

    Oleh karena itu lanjut Bupati, adalah sebuah keniscayaan, investasi yang dilakukan harus mendukung transformasi menuju pembangunan yang berkelanjutan yang menempatkan profit, people dan planet sebagai sebuah tujuan bersama yang tidak terpisahkan satu sama lainnya.

    “Oleh karena itu, menjadi harapan kami didaerah, dengan adanya dialog investasi yang digagas pada hari ini, akan melahirkan konsensus bagaimana arah kebijakan investasi kita kedepan sehingga dapat selaras dengan kepentingan investor, pemerintah daerah dan masyarakat,” harap Shabela.

    Sebelumnya, dalam sambutan Kepala DPMPTSP Aceh Marthunis, yang disampaikannya secara daring mengemukakan bahwa tujuan dihelatnya dialog yang menghadirkan berbagai pihak berkepentingan adalah untuk membentuk persepsi dikalangan aparatur pemerintah dan swasta tentang pentingnya investasi yang mempunyai dampak sosial dan menjaga pelestarian lingkungan dalam menyongsong pembangunan Aceh kearah yang lebih baik.

    “Melalui dialog ini, dapat memberikan pemahaman kepada stakeholders tentang konsep berbasis ESG, dan bagaimana menjalankan investasi yang consern terhadap lingkungan, dampak sosial dan pengelolaan perusahaan secara baik.” Terang Martunis.

    Dalam kegiatan dialog tersebut, diisi dengan diskusi dan paparan narasumber, diantaranya Direktur Perencanaan Infrastruktur Kementerian Investasi dan BKPM, Analis Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM) Kemenkeu, Direktur Akuo Energi Indonesia, dan Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia.

    Aceh Investment Award

    Disela-sela seremoni acara pembukaan Acara AGSID 2021, turut diisi dengan ajang penganugerahan penghargaan kepada seluruh DPMPTSP se-Aceh yang telah melaksanakan fungsinya secara baik dibeberapa bidang terkait hal perizinan dan pelayanan investasi.

    Untuk Kabupaten Aceh Tengah, berhasil memperoleh penghargaan sebagai Terbaik I dalam Katagori Penghargaan Rencana IPRO 2021, yakni apresiasi atas telah menyusun dokumen Investment Project Ready to Offet (IPRO) dengan format Business Model Canvas (BMC) dengan dukungan pelatihan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banda Aceh.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini