Sekretaris Satpol PP Bangka Tengah, Wawan Kurniawan mengaku kesal dengan ulah para penambang timah liar di Kolong SPAM IKK Pangkalanbaru ini, karena setiap kali pihaknya melakukan razia bersama selalu bocor.
Kemarin kami razia, tapi para pelaku tambangnya tidak ada. Hanya ada alat TI rajuknya, dan itupun sudah berulang kali," terang Wawan.
Ia mendapat laporan warga baik secara langsung maupun yang tersebar di media sosial facebook yang mengeluhkan air yang mereka konsumsi keruh dan tidak layak dikonsumsi, dan penambang melakukan aktivitas penambangan secara kucing-kucingan.
Akhirnya, pihaknya mendatangi lokasi kolong SPAM IKK dan membakar alat tambang TI yang tersisa tak bertuan di seputaran kolong SPAM IKK Pangkalanbaru ini, Sabtu (2/10/2021).
"Ada 12 ponton, hari ini sudah kami bakar dua sakan dan satu camp, satu mesin diamankan. Kalau masih ada aktifitas di sana, kami bakar lagi, dan jika diketahui identitas pelakunya nanti akan kita proses secara hukum," tegas Wawan dengan nada kesal.
Pihaknya mengungkapkan, PAM IKK Pangkalanbaru ini adalah aset pemerintah yang harus dijaga dan dirawat, bukan dirusak.
Maka dari itu, Satpol PP Bateng tidak akan tinggal diam lagi menyikapi keluhan pelanggan SPAM IKK Pangkalanbaru.
"Bahan baku airnya bukan kuning lagi, sudah coklat warnanya dan tidak layak konsumsi," katanya.
Wawan mengimbau warga setempat untuk dapat melaporkan jika ada penambang illegal yang membandel lagi.
"Sekali lagi kita imbau dan ingatkan jangan ada lagi aktivitasi di sana," tandasnya