-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Penyerahan Sarana Produksi Pengembangan Tanaman Palawija di Dusun B1 Lubuk Besar, Algafry Harap Produktivitas Meningkat

    Sabtu, 30 Oktober 2021, Oktober 30, 2021 WIB Last Updated 2021-10-30T03:58:44Z

    Ads:


    Lubuk Besar, indometro.id - 

    Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, S.T. menghadiri acara penyerahan sarana produksi kegiatan pengembangan tanaman palawija (jagung hibrida dan ubi kayu) di Gapoktan B1 Berjaya, Desa Lubuk Besar, Sabtu (30/10/2021) pagi.

    Membuka kegiatan ini, Algafry menyampaikan posisi Bangka Tengah yang sangat strategis di tengah pulau Bangka dan berbatasan langsung dengan ibukota provinsi menjadikan kabupaten ini potensial dalam pengembangan komoditas pertanian, termasuk jagung hibrida dan ubi kayu. 

    Disebutnya, dua komoditas ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik berskala kecil, menengah, maupun besar.

    “Karena komoditas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri olahan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Selain itu jagung hibrida dan ubi kayu dapat menunjang kegiatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan devisa negara,” tambahnya.

    Sehubungan dengan hal tersebut, kali ini digelontorkan bantuan yang merupakan alokasi APBN Tahun 2021 Kementerian Pertanian RI. Bantuan berupa pupuk organik (kompos) sebanyak 325 ton kepada 16 poktan/gapoktan se-Bangka Tengah, salah satunya di Gapoktan B1 Berjaya dengan alokasi seluas 100 hektar dan pupuk organik (kompos) sebanyak 100 ton. 

    Sedangkan bantuan pengembangan tanaman jagung hibrida tahun 2021 seluas 700 hektar mendapatkan fasilitas benih jagung hibrida sebanyak 10.500 ton kepada 24 poktan/ gapoktan se-Bangka Tengah.

    Fasilitas sarana produksi pengembangan tanaman ubi kayu dan jagung hibrida ini dalam rangka mendorong perluasan tanaman ubi kayu dan jagung hibrida dengan pemanfaatan lahan-lahan yang belum dikelola maupun menggunakan sistem tumpang sari pada tanaman perkebunan dan sistem perguliran tanam pada lahan tanaman hortikultura.

    Di samping itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi sayuran hortikultura untuk warga Desa Lubuk Besar akibat dampak Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan pembagian paket sembako hortikultura terdiri dari bawang merah, cabai merah, mentimun dan terong, sebanyak 50 paket. 

    Melalui program bantuan paket sembako hortikultura ini diharapkan dapat mengurangi biaya kebutuhan konsumen sehari-hari masyarakat/ibu rumah tangga yang terdampak Covid-19 ini. 

    “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah saya mengucapkan kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Saya harap kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan dengan baik di tahun-tahun mendatang,” harap Algafry.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Camat Lubuk Besar, Kepala Desa Lubuk Besar, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lubuk Besar, Ketua Gapoktan B1 Berjaya dan para tamu undangan lainnya.

    (Syafrie)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini