-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    DPRD TTS Siap Dukung Anggaran Pembangunan Lapak Pasar Inpres Soe

    Senin, 18 Oktober 2021, Oktober 18, 2021 WIB Last Updated 2021-10-18T08:42:19Z

    Ads:

    Ket Foto: Lapak Pasar Inpres Soe Yang Terbakar Beberapa Waktu Lalu.


    TTS,indometro.id

    Sebanyak 11 lapak pedagang di Pasar Inpres Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ludes terbakar sampai saat ini dibangun kembali.

    Kepala Dinas Perindagkop,Beni Frit Tobo mengungkapkan hal tersebut Senin 18/10/2021.
    Menurutnya hingga kini belum ada arahan dari Bupati. Dikatakan pihaknya hanya mengusulkan pembangunan pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan yang jadi prioritas.

    "Sampai saat ini belum ada arahan. Kita dengar saja apakah pembangunan kembali lapak melalui kita atau dinas lain", Ujarnya.

    Sementara itu Ketua Komisi II DPRD TTS, Emanuel Olin mengatakan, siap mendukung alokasi anggaran untuk pembangunan kembali gedung pasar inpres Soe yang rusak akibat dilalap si jago merah, Rabu lalu. Oleh sebab itu dirinya berharap Bapenda Kabupaten TTS selaku pengelola Pasar Inpres Soe segera membuat perencanaan pembangunan kembali bangun yang rusak tersebut.
    " Kita dari DPRD TTS siap mendukung alokasi anggaran guna pembangunan kembali fasilitas yang rusak akibat musibah kebakaran kemarin. Pasar merupakan salah satu aset vital perekonomian daerah oleh sebab itu kita siap alokasikan anggaran untuk perbaikan," ungkapnya Jumat 15 Oktober 2021.
    Dirinya akan segera membangun komunikasi internal dengan seluruh anggota komisi II sehingga dalam waktu dekat bisa turun ke lokasi kebakaran.
    " Besok, rencananya kita bersama Bapenda mau turun ke Pasar Inpres Soe guna melihat dari dekat dampak dari musibah kebakaran beberapa hari lalu tersebut," ujarnya.
    Untuk diketahui, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten TTS, Aba Anin mengatakan, akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu 13 Oktober 2021 malam, total kerugian ditaksir mencapai 23 juta lebih. Nilai ini di luar kerusakan bangunan juga tak luput dari terjangan si jago merah.
    " Angka kerugiannya kita taksir sekitar 23 juta lebih ini baru nilai kerugian dari barang dagangan pedagang yang habis dilahap api. Ini di luar kerusakan bangunan yang belum kita hitung," ungkap Aba.
    terkait jumlah pedagang yang menjadi korban dikatakan Aba, sesuai pendataan pihaknya, ada 13 pedagang yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Masing-masing2021 korban dengan kerugian yang bervariasi. Mayoritas merupakan pedagang sembako.
    Nama-nama pedagang yang menjadi korban yaitu, Yuliana Babys nilai kerugian ditaksir 3 juta, Lukas Snae  nilai kerugian ditaksir 3 juta, Andereas Misa nilai kerugian ditaksir 2,5 juta, Rebeka Ndum nilai kerugian ditaksir 250 ribu, Rizal Loma nilai kerugian ditaksir 2 juta, Aguastinus Lopo nilai kerugian ditaksir 500 ribu, Seprianus Hello nilai kerugian ditaksir 500 ribu, Regi Bulan nilai kerugian ditaksir 1 juta, Rossa Hun nilai kerugian ditaksir 6 juta, Marselina Misa nilai kerugian ditaksir 3 juta dan Sin Mike nilai kerugian ditaksir 300 ribu. 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini