-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Penghubung Antara Kecamatan Sidomulyo Dan Kecamatan Way Panji

    Rabu, 29 September 2021, September 29, 2021 WIB Last Updated 2021-09-29T15:57:40Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Lampung Selatan, Indometro.id —Masyarakat hingga penguna jalan Sidomulyo-Way Panji, tepatnya di Dusun Kediri dan Dusun Damar Agung Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berlubang dan berdebu, sehingga tak nyaman untuk dilalui.

    Padahal jalan tersebut menjadi akses pendidikan dan perekonomian serta akses menuju pasar Sidomulyo dan penghubung antar dua Kecamatan, dengan perkampungan yang padat penduduk.

    Pedagang es kelapa muda, Wawan (30) yang berada di pinggir jalan tersebut mengungkapkan, jalan tersebut sudah lama rusak dan ketika musim panas jalanan berdebu, sehingga membuat warga sekitar tidak nyaman, dan ketika musim hujan, jalanan sangat mengerikan untuk dilalui dan membahayakan pengguna jalan.

    “Saya tidak ingat jalan ini dahulu pernah diperbaikinya, yang jelas jalan ini sudah lama rusak dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dan membuat warga dan pengguna jalan tidak nyaman,” Ungkap Wawan, pada awak media, Rabu (29/09/21).



    Salah seorang pengguna jalan Sugiono (47), yang sedang melintas mengatakan,”Saya bingung mas, kenapa jalan ini tak kunjung di perbaiki, padahal jalan ini akses penting bagi masyarakat Sidomulyo maupun Way Panji, ujarnya.

    “waktu musim hujan licin dan di musim kemarau berdebu, hal ini sangat mengganggu pengguna jalan, bahkan ada yang sampai terjatuh akibat kondisi jalan yang berlubang, ungkap sugiono.

    Sugiono (47) juga menambahkan,saya berharap pemerintah setempat, baik desa, kecamatan maupun dinas terkait segera memperbaiki jalan yang rusak, sehingga warga masyarakat merasa nyaman melintasi jalan yang merupakan akses penting bagi pendidikan maupun perekonomian.(is/hd/red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini