-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Sebanyak 522 Peserta Ikuti Seleksi PPPK di Pulau Taliabu, Ini Ketentuannya

    Minggu, 12 September 2021, September 12, 2021 WIB Last Updated 2021-09-13T03:05:56Z

    Ads:


    Taliabu, Indometro.id-

    Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) melaksanakan seleksi kompetensi guru PPPK yang diikuti oleh 522 orang tenaga pendidik dan kependidikan dari Jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK.

    Lokasi Pelaksanaan tes tersebut terbagi atas Dua Tempat Uji Kompetensi (TUK) yaitu SMA Negeri 1 Pulau Taliabu yang diikuti sebanyak 280 orang peserta. Dengan Penanggung Jawab TUK Nurgaya Rery, S.Pd, Proktor Utama, Sariu Laode Safiuddin, S. Pd. Proktor Ruang, Susanto, S.Pd, Pengawas Utama Sri Luciani, S.Pd, Pengawas Ruang Fahria Duwila, S. Pd.

    Sementara untuk lokasi TUK di SMK Negeri 1 Pulau Taliabu diikuti oleh sebanyak 242 orang peserya, Dengan Penanggung Jawab TUK La Ode Sarantio. S.Pd, Proktor Utama, Maniso Basuki, Proktor Ruang, Suparjo Sao Hi Said. S.Si, Pengawas Ruang Darlina Ibrahim, S. Pd.

    Kepala Bidang Sekolah Dasar, Darmanto, M.Pd saat ditemui dilokasi TUK mengatakan bahwa, seleksi PPPK akan di mulia besok tanggal 13 sampai tanggal 16 September 2021.

    Pelaksanaan seleksi kompetensi tersebut dilaksanakan berdasarkan Ketentuan Pelaksanaan Kompetensi Tahap 1 Guru ASN PPPK Tahun 2021, dimana para peserta yang mengikuti seleksi PPPK harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

    1. Pelaksanaan Seleksi Guru PPPK wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat antara lain:
    a. Melakukan sekurang-kurangnya rapid test antigen dengan hasil non reaktif/negatif yang dilakukan sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi;
    b. Pelaksanaan rapid test antigen akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan setempat;
    c. Menggunakan masker 3 lapis (3-ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker);
    d. Menjaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter;
    e. Mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

    2. Bagi peserta yang hadir ke lokasi TUK tanpa membawa dokumen asli bukti rapid test dengan hasil non reaktif/negatif akan dipindahkan ke sesi susulan;

    3. Bagi peserta yang hadir di lokasi lebih dari pukul 07.15 pada sesi 1 dan pukul 13.15 pada sesi ke 2 akan diikutkan ke seleksi kompetensi tahap 2;

    4. Bagi peserta yang tidak hadir ke lokasi TUK pada sesi yang ditentukan karena alasan Kesehatan (rapid test reaktif, Positif Covid 19/Sakit/Melahirkan) atau karena alasan Kasus Khusus/Keadaan Kahar (Kondisi Geografis, Transportasi, Bencana Alam, dan lainnya) wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Penanggung jawab lokasi TUK dengan menyertakan alasan dan bukti. Selanjutnya Pengawas utama dan/atau Penanggungjawab lokasi memberikan rekomendasi untuk menentukan apakah peserta dapat ikut sesi susulan atau diikutkan ke seleksi kompetensi tahap 2. Proktor Utama memasukkan data peserta yang melapor tersebut ke laman CAT-UNBK beserta dokumen pendukung dan rekomendasinya;

    5. Sesi susulan akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 September 2021. Pengumuman jadwal dan TUK sesi susulan dapat dilihat melalui laman yang telah disediakan yaitu  https://gurupppk.kemdikbud.go.id satu hari sebelum pelaksanaan (Jum’at tanggal 17 September 2021);

    6. Peserta yang mengikuti sesi susulan tersebut wajib mengikuti prosedur sebagaimana disampaikan pada pengumuman sebelumnya;

    7. Peserta yang tidak dapat hadir pada sesi susulan, baik karena masih dalam kondisi terpapar Covid atau alasan lain dinyatakan tidak mengikuti seleksi tahap 1 dan dapat mengikuti seleksi kompetensi tahap 2.

    "Semoga pelaksanaan tes P3K, berjalan dengan lancar, dan tidak ada kendala apapun, dalam pelaksanaan kegiatan ini" harapnya

    Darmanto bilang, dalam mendukung kelancaran pelaksanaan seleksi kompetensi tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala BPBD Sutomo Teapon, S.STP selaku Penanggungjawab Gugus Tugas Covid 19, Kepala PLN Rayon Bobong, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Puskesmas Bobong Anriyanti, S.Kep.
         
    “Saya berharap semoga seluruh peserta yang mengikuti seleksi P3K dapat berkompetisi dan jadilah yang terbaik kepada pemerintah daerah” tutupnya (uly)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini