Ads:
.png)
Serdang Bedagai, Indometro.id -
Sebagai karyawan pimpinan di perusahaan perkebunan milik negara seharusnya karpim tersebut dapat menjadi contoh teladan bagi karyawan lainnya dalam melayani stakeholder ataupun rekan media/LSM, namun berbeda di PTPN IV Kebun Adolina Perbaungan Kab Serdang Bedagai, Asisten SDM Umum dan Keamanan atau biasa disebut Humas dinilai kurang bersahabat.
Hal ini disampaikan TS (48) salah satu Kabiro Tabloid Mitra Polda Kab Sergai saat berkunjung ke ruangan Humas Kebun Adolina dalam rangka mengambil rekening bulanan tabloid tersebut, Sabtu (11/9/2021).
Disampaikan TS, Sabtu kemarin saat dirinya tiba di ruangan kantor, ingin menemui Fdl selaku Humas, namun Fdl enggan ditemui, lalu tiba tiba keluar dari ruangan Humas di tegur sapa oleh TS tetapi Fdl tidak mau menyahut.
Selang beberapa menit kemudian anggota Humas tersebut langsung memberi uang
Rp50 ribu kepada TS, akan tetapi TS menolak sebab selama ini sudah ada hubungan baik kepada Humas yang lama.
" Sebab Humas yg lama setiap bulan sudah berlangganan koran sejumlah Rp100 ribu setiap bulan dan kok bisa berubah jadi Rp50 ribu " ungkapnya kepada media lainnya, Minggu (12/9)
Kembali dilanjutkan TS, akhirnya terjadi pertengkaran mulut dengan anggota Humas, usai pertengkaran reda, tidak lama tiba tiba muncul dua pria berbadan tegap satu orang berkulit hitam dan satu lagi berkulit sawo matang langsung berkata keras.
" Ada apa ribut ribut di kantor ini siapa yg ngancam ngancam tadi " ucap pria itu.
Lalu TS menjawab " kayaknya bang gak ada yang ngancam ngancam di kantor ini, cuma ada tadi pertengkaran mulut saja, masalahnya mengenai uang koran biasa dari dulu uang koran saya dibayarkan oleh Humas Rp100 ribu kok bisa berubah jadi Rp50 ribu apa sudah berubah peraturan? selama Humas baru apa bagaimana bang " tutur TS.
TS menyebut usai dirinya bertanya demikian, pria diduga oknum preman tersebut langsung menarik paksa dirinya keluar dari kantor Humas, sampai di luar, oknum tersebut kembali berkata " kau jangan ribut di kantor ini ", lalu menarik uang dari kantong si oknum preman tadi sebesar Rp100 ribu.
" Udah kau ke luar saja dari kantor ini nanti kau payah nanti " ucap oknum preman tersebut.
Dalam waktu dekat ini TS selaku Kabiro Tabloid Mitra Polda Sergai akan melayangkan surat kepada Dirut PTPN IV atas tindakan oknum Asisten SDM Umum dan Keamanan/Humas Kebun Adolina yang diduga telah melecehkan wartawan dan dinilai arogan bahkan diduga telah menyewa oknum preman untuk menakut-nakuti dan mengusir wartawan.
" Ini kan jelas telah merusak citra PTPN IV, dan oknum Humas seperti itu diharapkan agar cepat dimutasi, padahal selama ini hubungan wartawan dengan PTPN IV sangatlah baik dan harmonis " pungkasnya.
(IY)
