-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pasca Tertangkap di Karaoke, PPP Pecat Ketua DPC Labura

    Redaksi
    Minggu, 08 Agustus 2021, Agustus 08, 2021 WIB Last Updated 2021-08-08T09:43:48Z

    Ads:

    Pasca Tertangkap di Karaoke, PPP Pecat Ketua DPC Labura 



    Jakarta, Indometro.id -
    DPP PPP memecat Ketua DPC Labuhanbatu Utara (Labura) Ali Borkat yang dinyatakan positif narkoba usai tertangkap dalam razia PPKM di Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Surat pemecatan Ali akan ditandatangani pimpinan DPP PPP.
    "PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan, yakni diberhentikan dari PPP. Karena sesuai dengan AD/ART, setiap kader yang terlibat kasus narkoba langsung dinonaktifkan dari keanggotaan partai. PPP tidak main-main terhadap narkoba dengan dalih apa pun," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

    "Surat pemberhentiannya ditandatangani pimpinan partai di tingkat pusat," imbuhnya, sesuai dikutip dari detikcom.
    Ali Borkat merupakan salah seorang dari 5 anggota DPRD Labura yang dinyatakan positif narkoba usai terjaring di salah satu ruangan karaoke sebuah hotel di Kisaran, Asahan. Ali juga mengemban jabatan sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Labura.

    DPP PPP menyayangkan peristiwa tersebut. Seharusnya anggota DPRD bisa memberikan contoh baik untuk masyarakat, apalagi penerapan PPKM di sejumlah wilayah.
    "DPP PPP menyesalkan kejadian ini. Seharusnya anggota DPRD memberikan contoh kepada masyarakat di tengah PPKM. Harusnya berdiam diri di rumah, bukan malah bersenang-senang dan melanggar," sesal Baidowi.

    DPP PPP berkomitmen mencegah peristiwa seperti yang terjadi di Labura terulang. DPP partai berlambang ka'bah itu berencana mengumpulkan seluruh kadernya yang menjadi anggota Dewan untuk diberikan pembinaan.
    "Untuk menghindari hal serupa terulang, dalam minggu ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulkan di ruang virtual untuk mendapatkan pembinaan," ungkap Baidowi.

    "Untuk proses PAW (pergantian antarwaktu) tentu menunggu prosedur kelembagaan kedewanan (DPRD Labura)," pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, lima anggota DPRD Labura yang tertangkap dalam razia PPKM di Asahan dini hari kemarin dinyatakan positif narkoba. Mereka positif narkoba setelah menjalani tes urine.
    "Iya, seluruhnya (5 anggota DPRD Labura yang diamankan) positif (mengonsumsi narkoba)," kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (8/8).

    Kelima anggota DPRD Labura ini diamankan dari salah satu ruangan karaoke pada sebuah hotel di Kisaran, Asahan, Sabtu (7/8) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Selain 5 anggota DPRD Labura, ada 12 pengunjung yang diamankan.


    (detikcom)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini