-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Terduga Teroris...!!!!Warga Desa Bandar Klippa Di Amankan Tim Densus 88 Anti Teror

    AESENNEWSSUMUT
    Jumat, 02 Juli 2021, Juli 02, 2021 WIB Last Updated 2021-07-02T01:42:04Z

    Ads:



    Deli Serdang, Indometro.id -
    Detasemen khusus anti teror dikabarkan telah mengamankan seorang pria yang berprofesi sebagai tukang jahit yang diduga sebagai teroris berinisial BD (62) warga Dusun 10, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Pada Kamis 01/07/2021 pukul 13:05 WIB.



    Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lokasi kejadian sesaat sebelum BD diamankan, Detasemen Khusus 88 Anti Teror sudah melakukan pengintaian.

    Sekira pukul 12:45 WIB, pria berinisial BD berhasil diamankan ketika sedang mengendarai sepeda motor saat akan menuju masjid untuk beribadah.

    Ketika proses mengamankan pria berinisial BD, Densus 88  berjumlah 8 personel yang langsung dipimpin oleh Iptu Parman .

    "Pria yang diamankan itu berprofesi sebagai tukang jahit, istrinya sudah lama meninggal dunia, ia ditangkap oleh 8 orang saat mengendarai sepeda motor pada waktu hendak sholat Dzuhur. Setelah itu, pak BD langsung dibawa oleh orang yang mengamankan, tapi tidak tau kami dibawa ke mana bapak itu, "ujar warga sekitar.

    " Kemudian, setelah  BD dibawa, lalu orang-orang yang sebagian dari mereka ( Densus 88 ) langsung menggeledah rumah pak BD.

    "Infonya Densus 88 bang, yang nangkap, dari rumah pak BD ditemukan 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang yang ditanam di samping rumahnya, Handphone dan beberapa buku agama. Pak BD itu sudah tinggal di situ kira-kira 15 tahun, agak tertutup dan jarang berinteraksi sama masyarakat disini. Ia ( BD ) tinggal di rumah itu sendiri setelah istrinya meninggal 4 bulan lalu, "pungkas tetangga korban yang enggan menyebutkan namamnya.

    Informasi yang dihimpun BD kini berada di Polda Sumatera Utara untuk diperiksa. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polda Sumut.**




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini