-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Sandiaga Uno Dorong Pelaku Parekraf Buat Konten Kreatif Orisinal Tanpa Rekayasa

    Redaksi
    Selasa, 27 Juli 2021, Juli 27, 2021 WIB Last Updated 2021-07-27T11:55:50Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno



    Jakarta, Indometro.id - 
    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menciptakan konten kreatif yang orisinal tanpa ada rekayasa.

    "Kalau membuat konten kreatif itu harus orisinal, apa adanya," kata Sandiaga dalam acara "NGANTRI" (Ngobrol Bareng Mas Menteri) bersama artis sekaligus konten kreator, Irfan Hakim, yang disiarkan secara daring melalui akun instagram @pesonaid_travel, Minggu (25/7).

    Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan, konten tersebut dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin oleh editor sehingga hasilnya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
    "Jadi dengan konten yang orisinal, orang-orang tentu akan tertarik dengan konten yang kita ciptakan dan bisa terinspirasi," kata Menteri Sandiaga, dikutip dari ANTARA, Selasa (27/7).

    Selain itu, ia mengatakan bahwa di masa pandemi COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan untuk bisa berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi. Hal ini ia contohkan dengan usaha kuliner bakso milik Irfan Hakim yang menjual bakso dalam bentuk makanan beku atau frozen food.
    "Ini merupakan salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi. Di mana dengan cara ini cakupan pasar dari produk kita bisa diperluas," ujarnya.

    Pada saat yang sama, Irfan Hakim juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia untuk selalu berinovasi dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan membuat konten kreatif yang tidak direkayasa.
    "Jadi, dengan membuat konten yang jujur dan apa adanya, pesan yang ingin kita sampaikan lewat konten tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Rasa yang kita rasakan bisa dirasakan oleh penonton tanpa didramatisasi," ucap Irfan.

    (ANTARA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini