-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Geger Perampokan Sadis Di Banyuasin, Korban Wanita Leher Dicekik Tangan Digigit

    Joni Karbot
    Jumat, 04 Juni 2021, Juni 04, 2021 WIB Last Updated 2021-06-06T04:43:27Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Banyuasin, indometro.id – Aksi seorang pria melakukan perampokan disertai penganiayaan di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) terekam kamera CCTV. Pelaku mencekik leher dan menindih badan korban, serta menggasak uang dan ponsel.
    Dalam video tersebut, seorang pria mengenakan baju hitam menganiaya dan menindih badan korban. Pelaku juga merampas barang berharga milik korban di sebuah toko baju di kawasan Betung, Banyuasin tersebut.
    Informasi dihimpun, wanita yang menjadi perampokan itu bernama Desti. Desti diketahui merupakan karyawan penjaga toko tersebut.
    Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade melalaui Kanit Pidum, Ipda Deka Saputra, SE, M.Si ketika dikonfirmasi turut membenarkan kejadian yang ada di dalam video rekaman cctv itu. Korban, kata dia, sudah membuat laporan polisi.
    “Benar laporan korban terkait pencurian dengan kekerasan seperti halnya pada video yang beredar tersebut sudah kita terima,” ujar Deka
    Peristiwa itu, kata dia, terjadi di sebuah toko baju Jalan Betung-Sekayu, Betung, Banyuasin, Kamis (27/5) lalu sekitar pukul 19.20 WIB.
    “Bermula ketika korban sedang menjaga toko, kemudian pelaku masuk kedalam toko dan berpura-pura untuk membeli pakaian disana, setelah melihat kondisi kondusif untuk melakukan kejahatan, korban sedang sendiri di TKP, pelaku melakukan aksinya pelaku mencekik leher korban, upaya pelaku membuat tidak berdaya akan tetapi korban tetap bisa melakukan perlawanan, kemudian pelaku mengigit salah satu bagian tubuh korban,” katanya.
    Kemudian, kata dia, sambil memilih baju pelaku mendekati korban yang tengah berjaga di kios tersebut.
    “Dengan begitu cepat, dari arah belakang pelaku langsung mencekik leher Korban menggunakan tangannya sambil berkata ‘diam kamu jangan teriak, nanti kamu ku bunuh,” katanya.

    Korban yang tidak tinggal diam, sambungnya, mencoba melakukan perlawanan. Karena korban kalah tenaga, akhirnya korban didorong pelaku dan terjatuh di lantai.
    “Korban sempat memberontak, tapi pelaku mendorong tubuh korban. Korban jatuh ke lantai, selanjutnya pelaku langsung menindih tubuh Korban, kemudian tangan kiri pelaku langsung membekap mulut korban sambil kembali mengancam untuk membunuh korban,” katanya.
    Korban, lanjutnya, masih tidak menyerah dan tetap mempertahankan mencoba melawan pelaku. Korban berontak dan menggigit jemari pelaku.
    “Mendapat perlawanan dari korban, pelaku yang diduga emosi akhirnya memukul pipi korban dengan tangan sambil memaksa korban menyerahkan ponsel, uang dan barang berharga lainnya,” katanya.
    Korban yang ketakutan, lanjutnya, kemudian menyerahkan, ponsel dan uang milik toko senilai Rp 1.650.000,- ke pelaku.
    “Selain takut, korban mengaku trauma atas kejadian itu. Ia masih taj percaya jika pelaku sampai senekat itu. Ia pasrah menyerahkan uang toko dan ponsel miliknya ke pelaku,” katanya.
    Usai menggasak uang dan ponsel korban, melihat pelaku lengah korban mencoba melepaskan diri dan berlari keluar untuk meminta pertolongan.
    “Melihat korban berlari, pelaku berusaha mengejar dan menangkap korban kembali namun tidak didapatkannya, selanjutnya Korban berteriak meminta tolong dan warga pun berdatangan, melihat warga berdatangan pelaku melarikan diri,” katanya.

    Dari laporan korban, kata Deka, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. “Kita sudah melakukan mengumpulkan bahan keterangan, buktilainya petunjuk untuk pengungkapan kasus ini secara cepat, korban dan saksi serta video rekaman cctv. Pelaku masih kita buru,” tutupnya. 

    Joni Karbot
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini