Tangkapan Layar Video Korban Kecelakaan Maut |
Bitung, indometro.id - Sebuah insiden yang menewaskan lebih dari satu orang yang terjadi di Bitung Selasa subuh menjadi viral di medsos.
Itu setelah adanya video dan foto-foto di lokasi kejadian
yang diunggah oleh netizen di media sosial Facebook.
Dalam video yang beredar memperlihatkan sejumlah pria terkapar di jalan.
Ada juga video lainnya yang memperlihatkan para pria tersebut sudah diangkut di
atas mobil.
Di video itu juga memperlihatkan jika salah satu korban
kakinya putus atau terpisah dari tubuh.
Dari informasi yang didapat, diduga kuat mereka adalah
korban Kecelakaan Maut di Bitung.
Dalam postingan warganet Selasa (01/06/2021) pagi ini pun
diketahui jika para pria yang tadi terkapar di jalan itu merupakan korban
kecelakaan.
Dan usut punya usut, ternyata mereka ada empat.
Tiga pelajar, serta satu pria dewasa.
Dari informasi terpercaya yang dikutip Tribun Manado,
menjelaskan jika empat korban itu berboncengan dalam satu motor.
Di mana, salah satu pelajar yang membawa motor, sementara
dua pelajar lainnya serta satu pria dewasa itu menjadi penumpang yang
dibonceng.
Infonya, empat orang itu tewas setelah motor yang dikendarai bertabrakan dengan truk tronton di tikungan dekat Gereja GMIM Eden Danowudu Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara ( Sulut ) Selasa 1 Juni 2021 subuh.
Ketiga pria yang dibonceng Reifandi Porawow itu merupakan
warga Kelurahan Danowudu.
Reifandi Porawow bersama tiga rekan yang diboncengnya itu
bergerak dari arah Utara atau Kelurahan Dua Saudara menuju arah selatan / Danowudu dengan
kecepatan tinggi.
Saat melintas pada kondisi jalan yang menikung bergerak pula
dari arah berlawanan sebuah mobil truk tronton Hino warna hijau DB 8238 CF yang
dikemudikan Samuel Runtukahu (56) warga Kelurahan Sagerat Weru Satu, Kecamatan
Matuari, yang melintas sehingga menyebabkan kedua kendaraan saling bertabrakan.
Kejadian ini sontak menghebohkan warganet Sulut.
Di beranda Facebook, video-video dan foto yang
memperlihatkan para pelajar tersebut terus dibagikan oleh netizen.
Sampai saat ini Tim Jurnalis sedang melengkapi
data di lapangan perihal kronologi sebenarnya, serta sedang meminta keterangan
pihak berwajib dan juga tim saat ini sedang menuju rumah duka para korban.
(sumber dari : tribunmanado.co.id/Ind)