![]() |
Harga Tembakau Anjlok. Pemda Sarankan Petani Tidak Menanam Tembakau |
NTB, indometro.id - Tidak stabilnya harga tembakau dan cuaca yang kurang bersahabat, mengakibatkan petani tembakau merugi.
Melihat kondisi ini, Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, Marepudin, menyarankan agar, petani tidak menanam tembau tahun ini.
Disamping harga anjlok, menurut perkiraan BMKG terjadi musim kering basah (El Nina). Kalau kebanyakan air, kwalitas tembakau tidak baik bahkan rusak,” ujarnya.31/3/2021
Marepudin juga menyebutkan, untuk petani yang tidak memiliki mitra sebaiknya beralih ke tananman lain supaya tidak kewalahan ketika musim panen tiba.
Petani lebih paham masalah itu, kita hanya memberikan teori saja, sebaiknya kita stop dulu untuk menanam tembakau terlebih lagi tidak memiliki mitra,”ujarnya.
Marepudin menambahkan, langkah ini juga untuk memberikan teguran kepada perusahaan dan mafia tembakau karena jika jumlah tembakau sedikit otomatis permintaan perusahaan tembakau menjadi meningkat.
Tidak hanya harga menjadi masalah, hadirnya mafia serta perusahaan-perusahaan ilegal yang membuat kondisi petani tembakau makin memprihatinkan,” tudingnya.
Lebih jauh, Marepudin menghimbau kepada perusahaan agar tidak menerima hasil produksi Tembakau yang menggunakan bahan bakar Dari kayu dan tumbuhan agar tidak terjadi banjir dan longsor.
“Kami menyarankan kepada perusahaan agar yang menggunakan bahan bakar kayu tidak diterima oleh perusahaan, dari hasil laporan sejauh ini hanya PT.Djarum yang menerapkan pola seperti itu,” pungkasnya
Sudirman