-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Korban Gempa Bumi di Mamuju, Jadikan Kandang Ayam Sebagai Tempat Mengungsi

    Anshar Arif Sofyan
    Selasa, 23 Februari 2021, Februari 23, 2021 WIB Last Updated 2021-02-23T08:08:57Z

    Ads:

    Korban Gempa Bumi di Mamuju, Jadikan Kandang Ayam Sebagai Tempat Mengungsi


    MAMUJU, indometro.id - Puluhan warga korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju, terpaksa memanfaatkan bangunan bekas kandang ayam sebagai tempat mengungsi.

    Salah satunya di Dusun Limbeng, Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang. Bangunan bekas kandang berukuran 8 x 32 meter, disulap warga sebagai tempat hunian sementara.

    Bangunan bekas kandang ayam ini dipilih sebagai tempat mengungsi, lantaran rumah mereka hancur akibat bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo, yang mengguncang daerah ini Jumat (15/01) lalu.

    Bantuan tenda darurat yang diharapkan dari pemerintah tidak kunjung didapatkan, kendati bencana gempa bumi yang mengguncang daerah ini telah sebulan lebih berlalu, “ Kami mengungsi di sini pasca gempa. Memang langsung ke sini, kandang ayam ini yang paling baik. Kita mau di rumah, tidak ada tenda, kebetulan ini (kandang) masih layak, jadi kami ke sini. Sejauh ini belum pernah ada perwakilan pemerintah, yang menawarkan tenda darurat cuman dari relawan, “ kata salah seorang pengungsi, Fery kepada wartawan, Senin (22/02/2021).

    Meksi kotor dan berbau, Fery dan warga lainnya mengaku tidak punya pilihan, selain bertahan di tempat ini, “ Mau tidak mau kita tempati karena darurat, walau masih banyak hama, sisa kutu dan kotoran ayam, “ ungkapnya.

    Di tempat sama, Kepala Dusun Limbeng Mustafa mengungkapkan, kondisi yang dialami warganya telah pernah disampaikan kepada pemerintah setempat. Dia menegaskan, bantuan yang dinikmati bersama pengungsi lainnya, hanya bersumber dari relawan, “ Seandainya tidak ada relawan yang masuk, kami kasihan di sini. Pernah ada bantuan melalui Desa, tapi di Desa ini ada sembilan Dusun, kita dapat ala kadarnya, tidak merata. Pertama kita kejar-kejaran, untung ada orang lewat, “ keluh Mustafa.

    Mustafa menyebut, tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pernah terlihat, saat Tim Medis mendirikan posko pelayanan kesehatan untuk warga korban gempa, “ Setelah Tim Medis pulang, tendannya juga dibawa pulang, padahal di sini masih banyak warga yang kekurangan tenda, “ tutupnya.

    Berdasakan data yang dirilis Tim Transisi Darurat Pemulihan Gempa Sulbar, jumlah pengungsi di Mamuju, hingga saat ini masih mencapai 36.947 jiwa, yang tersebar pada 192 titik pengungsian.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini