-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Guyuran Air Hujan Sejak Pagi Hingga Malam, Jalan Penghubung Sepanjang 75 Meter Amblas

    Selasa, 09 Februari 2021, Februari 09, 2021 WIB Last Updated 2021-02-10T06:05:43Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Danramil Subah, Kapten Inf. Sugito bersama muspika tinjau lokasi jalan amblas di Desa Duren Ombo, Senin (8/2/2021)/ Muhidin.Indometro.btg (Dok)

    Batang, indometro.id - Kian kerap terjadi bencana alam dimusim penghujan yang melanda, disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas tinggi, Jalan penghubung antara Dukuh Duren Sari menuju Desa Duren Ombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, mengalami amblas pada Senin (8/2/21 )

    Karena letaknya melintasi pinggiran tebing sehingga jalan penghubung yang menuju ke Desa Duren Ombo sangat rentan terjadinya amblas. 

    Danramil 01/Subah Kapten Inf. Sugito saat dimintai konfirmasi melalui saluran telphon genggamnya oleh anggota Penerangan Kodim mengutarakan, "Terjadinya jalan amblas karena guyuran air hujan dengan intensitas tinggi sejak minggu pagi (7/2/21) hingga malam hari, sehingga mengakibatkan jalan penghubung dari Desa Duren Ombo menuju Dukuh duren sari amblas".tuturnya


    Selain itu, "amblasnya jalan mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Jalan yang amblas karena jenis tekstur tanah yang labil sehingga tak mampu menahan resapan kapasitas air dimusim hujan, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi longsor." ungkap Sugito 

    Danramil mengajak anggotanya bersama Muspika Kecamatan Subah, Anggota Polsek Subah didampingi Perangkat Desa setempat meninjau lokasi jalan amblas. 

    Sementara dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun jalan amblas sepanjang 75 meter diperkirakan dengan jumlah kerugian material fisik jalan dan kerusakan berkisar mencapai 300 juta. 

    Selanjutnya Koramil 01/Subah dengan Pemerintahan setempat bersinergi untuk mendirikan posko dan pengaduan di Balai Desa Durenombo untuk mengantisipasi serta menginformasikan lebih awal jika terjadi kerawanan bencana susulan, supaya para petugas bisa bertindak dengan cepat". Pungkas Danramil

    (*)

    Muh
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini