-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Andriadi : Dugaan Lokasi Pencemaran Limbah Yg di Tinjau Pihak Perusahaan Tidak Sesuai Dengan Lokasi Narasumber

    redaksi
    Senin, 22 Februari 2021, Februari 22, 2021 WIB Last Updated 2021-02-22T03:29:58Z

    Ads:

    Dugaan Lokasi Pencemaran Limbah Yg di Tinjau Pihak Perusahaan Tidak Sesuai Dengan  Lokasi Narasumber 


    Bangka, indometro.id - Hasil investigasi tim Media, ke lokasi yang ditelusuri bersama 2 karyawan PT. Sinar Baturusa Prima Basir dan Tyo serta 3 orang dari media lainnya, Kamis (18/2/2021) siang di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Karyawan PT Sinar Baturusa Prima Tyo menjelaskan, bahwa telah melakukan pengelolaan limbah dengan baik dan juga kemungkinan terjadi peluapan air, jika terjadi hujan.”Itu bisa saja terjadi jika tempat penampungan limbah ada 13 kolam penampungan, yang setiap kolamnya punya masing-masing fungsi untuk penguraian bakteri,” jelasnya.

    Selanjutnya Tim Media diajak mengelilingi tempat pengolahan dan penampungan limbah serta menelusuri aliran limbah yang mengalir di daerah aliran sungai. Akan tetapi di lapangan Tim Media, tidak menemukan titik di mana bukti limbah yang telah didapatkan oleh narasumber Tim Media.

    Menurut informasi dari narasumber  yang enggan untuk disebut namanya, Sabtu (13/2/2021) lalu mengatakan, saat ia hendak mencari ikan, tidak jauh dari Pabrik Tapioka milik PT Sinar Baturusa Prima, ia merasa ikan yang ada di sungai tersebut, banyak yang mati, dan diduga akibat dari pencemaran limbah yang berasal dari Pabrik Tapioka tersebut.

    Namun, bukan hanya narasumber saja yang mengeluh, dampak itu juga dirasakan oleh 3 (tiga) desa, yang mana pada saat mau mencari ikan, ekosistem di sungai itu sudah punah, akibat dugaan pencemaran limbah.

    Menurut Andriyadi selaku Kaparwil salah satu media Bangka Belitung  menyatakan, kami hanya diajak berkeliling di sekitaran wilayah pengolahan limbah yang tidak tercemar. Diduga karyawan PT. Sinar Baturusa memasuki wilayah yang berbeda dengan lokasi pencemaran, agar Tim Media tidak mendapatkan bukti yang sesuai real didapatkan, di hari Sabtu, tanggal 13 Februari 2021.

    (ID)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini