Kadis Kesehatan Kota Mataram di Vaksin
Lombok, indometro.id - Satu lagi pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terpapar virus corona. Dia adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi. Yang cukup mengagetkan, Usman positif corona setelah tiga hari disuntik vaksin Covid-19.
Bisa kami konfirmasi Kepala Dinas Kesehatan, dr H Usman Hadi positif Covid-19. Saat ini menjalani perawatan di RSUP NTB,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, kemarin (25/1).
Terkonfirmasi juga, istri dr Usman juga positif Covid-19. Sehingga keduanya kini menjalani perawatan di RSUP NTB.
Terpaparnya Kadikes Kota Mataram yang positif Covid-19 ini menjadi perhatian. Pasalnya, tanggal 18 Januari lalu dia sudah menerima suntikan vaksin sinovac. Usman divaksin Covid di Puskesmas Pejeruk, Kota Mataram. selanjutnya dinyatakan positif hari Jumat (22/1). “Dua hari yang lalu beliau dinyatakan positif,” katanya.
Tentang Kadikes yang menerima suntikan vaksin dan dua hari setelahnya positif Covid-19. Nyoman mengatakan, dari penjelasan yang ia terima. Secara teori medis, antibodi terbentuk setelah 14 hari pasca melaksanakan vaksin yang kedua. Jangan disalahin vaksinnya. Karena beliau terpapar sebelum antibodi terbentuk dengan sempurna.
Usman menerima vaksin pertama tanggal 18 Januari. Lalu harus divaksin yang kedua 14 hari setelahnya. Vaksin kedua nantinya akan membentuk kekebalan. ” terangnya.
Setelah kontak tracing dilakukan, gugus tugas belum memutuskan siapa saja pejabat maupun ASN yang harus mengikuti swab pasca berinteraksi dengan dr Usman. Sejauh ini masih belum ada. Karena beliau juga kan seorang dokter yang memahami protokol kesehatan,” tutupnya