-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kadis Perdagangan Laksanakan Pertemuan Terbatas Terkait Dugaan Pungli di Pasar Sentral Palopo, Pelapor: Saya Tak Ingat Mukanya

    Eko Prasetyo
    Minggu, 17 Januari 2021, Januari 17, 2021 WIB Last Updated 2021-01-16T17:31:57Z

    Ads:

    Kepala Dinas Perdagangan, Zulkifli Halid ST MSi angkat bicara terkait berita yang beredar di media sosial soal dugaan adan punguta Liar

    Palopo,Indometro-
    Kepala Dinas Perdagangan, Zulkifli Halid ST MSi angkat bicara terkait berita yang beredar di media sosial soal dugaan adan punguta Liar (Pungli) di pintu masuk Timur perbelanjaan yang biasa lebih dikenal sebagai Pasar Sentral Palopo, Sabtu (16/1/2021)

    Sebelumnya, akun instragram @palopomedia mengunggah postingan yang berisi laporan salah seorang warga bahwa ada oknum yang melakukan Pungli dengan meminta uang masuk untuk motor sebesar Rp5 ribu.

    “Min mau berbagi cerita. Saya ini baru tiba di palopo hari ini setalah 1 tahun diluar kota dan kebetulan saya di ajak teman saya ke sentral palopo, kan bayarnya masuk biasanya 2000 rupiah kata tmn saya min tapiiii kok yang jaga minta 5000, bukannya pelit min tapikan itu pelanggaran atau ada aturan baru?,” tulis akun instagram @iishigamisenku dalam laporannya.

    Menanggapi postingan yang telah mendapat 1.371 suka dan 91 komentar itu, Kadis Perdagangan, Zulkifli Halid memberikan tanggapannya dalam sebuah pertemuan terbatas di Kantor Pasar Kota Palopo, sekitar pukul 19.00 Wita (16/1/2021).

    Dalam pertemuan ini, selain Kadis Perdagangan, turut hadir Kepala Pasar, Herman serta admin akun instagram @palopomedia dan pihak pelapur. Tak hanya itu, 2 orang yang merupakan penjaga pos jaga pada hari itu juga dihadirkan.

    Dalam hal ini, Kadis Perdagangan menyebutkan, jika betul terjadi hal tersebut, maka ia akan menindaklanjuti hingga memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan Pungli tersebut.

    “Jika bisa dikatakan di sini siapa yang mengambil uang tersebut, maka saya akan langsung pecat,” tegasnya.

    Di lain hal, pelapor yang didatangkan pada pertemuan ini, tidak dapat menunjukkan siapa yang menerima dan meminta bayaran pos jaga tersebut.

    “Saya tidak ingat mukanya pak, tadi saat masuk saya hanya berikan uangnya sebesar 5000 lalu langsung jalan,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Kadis Perdagangan turut berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Palopo untuk memfoto jika mendapati oknum yang melakukan Pungli seperti ini.

    “Seharusnya minta karcisnya dan laporkan langsung ke kantor pasar apabila ada yang melanggar,” harapnya.

    Tak hanya itu, Zulkifli pun menyebutkan, tak ada kenaikan terhadap tarif retribusi masuk ke PNP, untuk motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000.

    (eko prasetyo)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini