Ads:
.png)
 |
| Perkuat Bisshoffil Wahid, PCNU Kota Pasuruan Gelar Kegiatan POA |
Pasuruan .indometro.id - Untuk mengasah ketajaman organisasi pengurus, PCNU Kota Pasuruan menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman Organisasi dan Administrasi PCNU Kota Pasuruan, Sabtu hingga Minggu (7/11/20-9/11/20). Kegiatan ini berlangsung di Aula Al Jufri PCNU Kabupaten Pasuruan
Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, kegiatan di atas dikawal dengan protokol kesehatan yang ketat. Meski kegiatan berlangsung di luar Kota Pasuruan, LPBINU Kota Pasuruan yang memang punya kapasitas untuk mengawal protokol kesehatan juga langsung turun ke lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 238 orang. Di mana para peserta terdiri dari MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) dan PRNU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama) sewilayah Kota Pasuruan. "Penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta wajib memakai masker, cuci tangan dengan handsanitizer," ungkap salah satu panitia.
Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H. Mohammad Nailur Rochman, S.IP., M.Pd (Gus Amak), menjelaskan tentang mengapa memahami pedoman organisasi dan administrasi itu penting bagi pengurus NU. Kebenaran yang tidak tersusun rapi akan dikalahkan oleh Kebatilan yang tersusun rapi, tutur Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah tersebut.
Gus Amak juga menyampaikan dawuh Rois Akbar Nahdlatul Ulama, Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari dalam Mukaddimah Qanun Asasi NU, "Kebenaran akan lemah sebab adanya perselisihan dan perpecahan, dan kebatilan akan kuat sebab adanya persatuan dan kesepakatan".
Selain itu Gus Amak menyampaikan, bahwa Beliau merasa nyaman dalam berkhidmah karena setelah menerima mandat kemudian mendapat dukungan moril berupa legitimasi dan kepercayaan. Hal itu disebut Gus Amak sebagai kunci untuk mengawal perjalanan organisasi dalam mewujudkan visi dan misi. Selain itu Gus Amak juga menyampaikan, bahwa dalam berorganisasi, menjaga iklim atau suasana kerja organisasi agar tetap nyaman bagi semua pengurus adalah hal yang sangat penting. “Karena kita tidak bisa sendiri dalam melakukan segala sesuatu” pungkas Gus H. Mohammad Nailur Rochman, S.IP., M.Pd dikutip dari ansorjatim.co.id
Kegiatan ini juga dihadiri oleh KH. Abdul Khalim Mas'ud. "Kita tata kembali cara mengelola organisasi Nahdlatul Ulama supaya silsilahnya sampai kepada KH. Hasyim Asyari," tutur Rois Syuriah PCNU Kota Pasuruan tersebut.
(Garwij)
