-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Ketua FKSB "Walk Out" Dalam Diskusi Dengan Pihak Pertamina : Saya Tidak ingin Kita dilemahkan

    Jumat, 27 November 2020, November 27, 2020 WIB Last Updated 2020-11-28T04:29:43Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    Ketua FKSB

    Musirawas .indometro.id - Diskusi penempatan tenaga kerja lokal antara Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu dengan pihak Pertamina aset 2 pendopo berujung ricuh dan diwarnai debat yang tidak berkesudahan,Ketua Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu menyatakan menarik diri (walk out) dari ruangan.

    Diketahui sebelumnya Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB) melakukan aksi unjuk rasa menuntut pihak pertamina aset II Pendopo dapat memenuhi hak hak masyarakat,dalam aksi tersebut masa menuntut pemisahan musi blok dan penempatan tenaga kerja lokal.

    Aksi yang berlangsung pada Senin (23/11/2020) di halaman kantor camat kecamatan sukakarya telah menghasilkan kesepahaman antara Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB)  dengan pihak pertamina aset 2 pendopo dimana salah satu poin nya kesiapan pihak pertamina aset 2 pendopo bersedia menempatkan tenaga kerja lokal.

    Menindaklanjuti hasil kesepahaman yang sudah dibuat kami Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB) memenuhi undang PT.Pertamina untuk berdiskusi terkait data tenaga kerja lokal yang di pekerjakan oleh pertamina aset 2 pendopo.

    Dalam diskusi tersebut pihak Pertamina menjelaskan tentang data-data penerimaan tenag kerja dan meminta Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu untuk menanggapi data yang mereka sajikan sebagai mana data itu telah menunjukan pemenuhan tenaga kerja lokal.

    Ketua Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu Dedi Busro, langsung menanggapi data tersebut, Dedi mengatakan data yang disajikan pihak Pertamina melalui Assiten Manager itu tidak sesuai dan bersifat membodohi FKSB lantaran data itu tidak signifikan karena banyak pekerja non lokal yg tidak tercantum mereka hanya menyantumkan keseluruhan tenaga kerja lokal saja sehingga bisa memaknai bahwa tenaga kerja lokal lebih banyak, ujar Dedi Busro kepada media Kamis 26/11/2020.

    Rapat berujung kacau lantaran banyak tanggapan yang seakan-akan mewakili kebenaran, demi menyelamatkan Marwah FKSB dalam debat yang tidak berkesudahan maka Ketua Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu menyatakan menarik diri (walk out) dari ruangan lantaran diskusi tidak jelas dan tegas.

    dipermainkan layaknya anak kecil, kami akan terus melanjutkan perjuangan sampai tuntutan kami tuntas. Aksi besar-besaran akan kami gelar agar mereka tidak lagi memandang suatu pergerakan dengan remeh.ucapannya.

    (Musyanto)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini