-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Suku Dayak Semakin Tergesek Sesama Mereka Seiring Bertambahnya Perusahaan Sawit di Kalimantan Tengah

    Dian Arsandi
    Senin, 12 Oktober 2020, Oktober 12, 2020 WIB Last Updated 2020-10-12T09:35:02Z

    Ads:


    Kalimantan Tengah,indometro.id - Belakangan ini semakin sering terjadi gesekan gesekan yang terjadi antara sesama suku dayak di kalimantan tengah yang diakibatkan persoalan yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat atau sekelompok Ormas di kalimantan tengah. 

    Beberapa waktu yang lalu sempat viral penangkapan yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian terhadap salah satu tokoh masyarakat adat (ketua komunitas adat) di desa kinipan lamandau kalimantan tengah. 

    Dan hal ini didasari oleh laporan perusahaan yang diwakili oleh orang dayak sendiri, hal ini menjadi perhatian serius bagi pemangku adat di kalimantan tengah karena bisa jadi ini adalah suatu adu domba yang dijalankan oleh perusahaan agar lebih mudah mengekploitasi alam di kalimantan.

    Dan baru-baru ini terjadi lagi hal serupa, salah satu ormas memasang portal untuk sementara menghentikan kegiatan perusahaan karena dianggap memyerobot tanah seorang masyarakat dayak, dan mereka meminta untuk pihak perusahaan dapat menyelesaikan terlebih dahulu, sampai ada salah satu kelompok masyarakat dayak yang melepaskan portal adat tersebut dengan alasan semua blm diputuskan dewan adat. 

    Hal ini menjadi suatu fenomena menyedihkan do lingkungan masyarakat dayak, sangat disesalkan jika sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan, salah seorang tokoh dayak yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan saat ini masyarakat dayak sedang dicoba untuk diadu domba oleh pihak-pihak tertemtu yang menginginkan persatuan dayak pecah, dan dia sangat berharap agar masyarakat dayak jangan mudah terpancing oleh adu domba pihak pihak yang ingin melihat masyarakat dayak pecah.

    (Dian Arsandi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini