Tebing Tinggi .indometro.id - Kesatuan Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda melakukan unjukrasa menolak menolak UU Cipta Kerja di depan pintu pagar gedung DPRD Tebing Tinggi, yang sebelumnya para pengunjuk rasa melakukan orasi di depan bundaran air air mancur simpang Sutomo Senin, (12/10)
Dalam orasinya koordinator asksi Jihan Akbar Nasution dan Rio Arbansyah meminta
Wali Kota DPRD menyurati Presiden mengeluarkan Perpres pembatalan UU Cipta
kerja.
Dan kepada DPRD membuat pernyataan sikap penolakan UU Cipta Kerja dan mendesak
MK membatalkan UU Cipta Kerja.
Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, kepada pengunjuk rasa menyatakan akan
meneruskan yang disampaikan pengunjuk rasa kepada Pemerintah Pusat.
Meski sudah diterima Ketua DPRD para pengunjuk rasa minta dipertemukan dengan
Wali Kota Tebing Tinggi yang akhirnya dilakukan pertemuan diruang sidang DPRD
Tebing Tinggi.
Dalam pertemuan dengan Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan apa yang
dilakukan mahasiswa adalah hal wajar dan bentuk apresiasi memperjuangkan nasib
buruh.
Disampaikan Wali Kota jangankan mahasiswa saya sendiri juga belum tau isi UU
Cipta Kerja, namun yang pasti ada 9,6 orang untuk mendapatkan pelayanan
pekerjaan melalui UU Cipta Kerja.
(Kutipan Dari AntaraSumut)