-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Plh.Bupati Bengkalis Melakukan Peninjauan Penyaluran BST di Desa Wonosari

    redaksi
    Kamis, 06 Agustus 2020, Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T06:31:18Z

    Ads:

    Istimewa

    Bengkalis, indometro.id -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dana Bantuan keuangan khusus Provinsi Riau untuk penanganan Covid 19 kepada masyarakat Bengkalis. Bantuan tersebut akan diberikan hanya untuk masyarakat desa, karena untuk kelurahan telah dibantu oleh APBD Kabupaten Bengkalis. Bantuan sebesar Rp.300.000 ini disalurkan ke Virtual Account Kepala Desa dan selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat penerima dimasing-masing desa dengan menggunakan Aplikasi Mata Bansos (milik BPKP Provinsi Riau).

    Untuk Kabupaten Bengkalis, baru dua desa yang masyarakatnya menerima BST ini, yakni Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis dan Desa di Kecamatan Bathin Solapan.

    Pelaksanaan Harian (Plh) Bupati Bengkalis H. Bustami HY melakukan peninjauan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I untuk dana bantuan keuangan khusus Provinsi Riau terkait penanganan Covid-19 di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, bertempat di Aula Kantor Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. Rabu (05/08/2020). Turut hadir dalam penyaluran BST tersebut, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Bhabinkamtibmas Desa Wonosari Brigadir Nandra Marden, Kepala Dinas PMD Yuhelmi, Kepala Disperindag Bengkalis H. Indra Gunawan, Kepala BPKAD Bengkalis Aulia, Kepala Diskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri, Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis Imam Subchi.

    Kepala Desa (Kades) Wonosari Suswanto, saat dikonfirmasi rawak media dikediamannya mengatakan, BST khusus Provinsi ini memang launchingnya di desa Wonosari, dan jumlah penerima berbeda dengan jumlah data yang disetujui, sebab setelah diverifikasi terdapat nama yang sudah menerima bantuan lain sehingga tidak bisa lagi menerima bantuan ganda, "jelasnya.

    “Setelah dihimpun oleh Desa melalui RT dan RW kemudian dikumpulkan di Dinas Sosial kemudian dikirim ke Gubernur untuk diverifikasi oleh BPKP Provinsi Riau, dari data yang disampaikan kemudian diverifikasi ada yang ganda karena itu yang kita usulkan tidak sama dengan yang menerima, ” Tambahnya.

    Lanjut Suswanto, dari daftar nama yang diusulkan ke Provinsi, Desa Wonosari mendapatkan kuota penerima sebanyak 424 Kepala Keluarga (KK).

    "Penyampaian dari Dinas Sosial, kuota penerima 424 KK ini nomor 2  yang terbesar di Kabupaten Bengkalis, sementara nomor 1 dari salah satu desa di Mandau, lebih kurang 520 KK". Terangnya.

    Suswanto berharap, bantuan yang diterima masyarakat dapat  digunakan sebaik-baiknya, walaupun jumlahnya sedikit namun bisa membantu untuk keperluan keluarga, inilah sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini.

    “Gunakanlah uang yang sedikit ini untuk keperluan keluarga kita, walaupun sedikit tetapi keluarga dapat merasakan,” pesannya.

    Suswanto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Dinas Sosial karena telah menyalurkan bantuan didesa wonosari ini. (anang)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini