-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Partai berkarya masih Buka pintu Untuk Bacalon Di Pilkada Madina

    redaksi
    Kamis, 06 Agustus 2020, Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T08:00:50Z

    Ads:

    Plt Ketua DPD Partai Berkarya M. Salman Rais

    Mandailing Natal, indometro.id -Partai Berkarya Masih Buka Pintu Untuk Bacalon Di Pilkada Madina. Madina. Dewan Pimpinan Daerah Partai Beringin Karya (DPD Berkarya) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan kepengurusan baru dibawah pimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua M.Salman Rais masih membuka pintu pendaftaran untuk para Bakal Calon (Bacalon) yang bertarung dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Madina 2020-2024.

    Hal itu disampaikannya ketika dikonfirmasi Rabu, 05/08/2020.
    "kita masih membuka pintu untuk para Bacalon yang akan bertarung dalam pilkada nanti," ucapnya.
    Salman menyadari bahwa waktu semakin sempit dengan pendaftaran Bakal Calon ke KPU, pihaknya sampai saat ini belum menentukan pilihan kepada siapa rekom Partai Berkarya akan diberikan.
    "sesegara mungkin di enternal kita akan mengadakan musyawarah kepada calon mana yang akan diberikan rekom partai Berkarya," jelasnya.

    Lebih jauh Salman menjelaskan bahwa dikepengurusan sebelumnya Rekom Partai Berkarya secara resmi telah keluar,
    Dimana rekom itu diberikan kepada pasangan Bacalon Jendral (Purnawirawan) TNI. Sofwat Nst dan Ir. Zubeir Lubis.

    "Disebelumnya sudah keluar, yakni kepada Bapak Sofwat dan zubeir, tapi saat itu kita belum menetukan siapa dari ketiga Bacalon yang akan dipilih, akan tetapi Ketua DPD saat itu Bung Onggara Lubis melangkah sendiri dengan pilihan Sofwat dan Zubeir," terangnya.
    Lanjut Salman dengan keluranya Surat keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) tanggal 30 Juli 2020 Nomor: M.HH-16.AH.11.01 TAHUN 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)Partai Berkarya dan telah mencabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi Surat Keputusan Menkumham RI Nomor: M.HH-07.AH.11.01 TAHUN 2018 tanggal 12 Juli 2018 tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Berkarya. Perubahan mendasar adalah perubahan logo partai (terlampir lampiran SK Menteri tentang perubahan AD/ART (logo/lambang) dan warna dasar bendera dari kuning menjadi putih.

    Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI telah menerbitkan Surat Keputusan tanggal 30 Juli 2020 Nomor : M.HH-17.AH.11.01 TAHUN 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2020-2025 dan telah mencabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-04.AH.11.01 Tahun
    2018 tanggal 25 April 2018 tentang Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2017-2022.

    Dimana salah satu poin dari isi surat itu dijelaskan, terhadap Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah di Pilkada 2020 yang diusung oleh Partai Berkarya, maka yang berhak menandatangani Surat B1KWK Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah untuk pendaftaran ke KPU adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya (Beringin Karya) periode 2020-2025.
    Surat B1KWK yang terlanjur dikeluarkan oleh Pengurus sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat dipakai untuk pendaftaran ke KPU.

    "itu artinya rekon yang sebelumnya tidak berlaku, dan itu sudah kita komunikasikan kepada Tim Sofwat, Zubeir," terangnya.
    Disinggung pasangan Bacalon mana nantinya rekom partai Berkarya diberikan ia menegaskan saat ini masih dalam kajian di internal Partai

    "nanti akan kita umumkan juga kepada Publik secepatnya, paling lambat satu minggu sebelum KPU membuka pendaftaran Calon," Jelasnya.

    Dari ketiga Bacalon yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada Madina yakni petahana Drs. Dahlan Hasan dan Aswin Parinduri (Dahwin) M.Jakfar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi (Suka) dan Jendral (Purn) TNI Sofwat Nst dan Ir. Zubeir Lubis ia menyebutkan terus membuka komunikasi.
    "ketiga Bacalon kita tetap komunikasi, tapi komunikasi yang paling intens yaitu petahana," tutupnya. (Fadly)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini