-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Lama Tak Turun Hujan, Tanaman di Alun-Alun Purbalingga Butuh Dua Sampai Tiga Tangki Air Sehari

    redaksi
    Kamis, 06 Agustus 2020, Agustus 06, 2020 WIB Last Updated 2020-08-06T02:56:23Z

    Ads:

    Penyiraman rumput alun-alun Kabupaten Purbalingga malam hari

    Purbalingga, Indometro.id - Hujan mulai jarang turun di Purbalingga selama beberapa hari belakangan. Imbasnya berdampak pada kesuburan tanaman di sejumlah Taman termasuk yang berada di Alun-Alun Purbalingga. Terhitung sudah dua minggu terakhir, taman di bawah kelola Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Purbalingga tersebut membutuhkan penyiraman berkala agar terhindar dari kematian. Sebanyak 2-3 tangki air dihabiskan setiap harinya.

    “ Tanaman di Alun-Alun Purbalingga membutuhkan air untuk bertahan hidup kali ini, semua disebabkan karena rendahnya intensitas hujan yang mulai berkurang belakangan, kami mulai mengkhawatirkan kondisi bilamana keadaan ini masih tetap berlanjut, maka kami lakukan penyiraman rutin setiap hari. Tandas Ketua DLH Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko SH

    Dia menambahkan, waktu penyiraman dilakukan pada sore dan malam. Tujuannya agar proses lebih mengena ke tanaman, dan juga tidak mengganggu aktifitas warga di lokasi.

    Berdasarkan pengamatan langsung wartawan Indometro.id pada Rabu (5/8). Kondisi di lapangan hampir memprihatinkan, rumput mulai layu menandakan kurangnya pasokan air, selain itu rumput juga sebagian ada yang mulai mengering.

    Tidak hanya rumput dan pepohonan, pemeliharaan tempat juga menjadi perhatian. Pasalnya air hujan juga memiliki fungsi sebagai pengendap debu alami agar tidak beterbangan, tapi sekarang ini berbalik demikian. Sehingga menyebabkan polusi dan ketidaknyamanan bagi mereka yang kebetulan melintas atau datang ke tempat tersebut.
    mereka menggunakan kendaraan tangki air untuk mendistribusikan ke setiap tempat.

    Terkait sampai kapan perawatan rutin dilakukan, Pihak DLH belum memberikan pernyataan resmi sampai kapan. Namun yang jelas masih tetap dilaksanakan sampai beberapa pekan kedepan sembari menengok situasi dan kondisi.

    Kini, DLH Kabupaten Purbalingga mengelola Taman Maerakaca, Taman Bojong, Taman Karangsentul dan tempat lain di sekitarnya. Untuk kelancaran kegiatan mereka menggunakan kendaraan tangki air untuk mendistribusikan ke setiap tempat.

    Selain itu, progres revitaliasasi Alun-Alun Purbalingga masih berlanjut. Sampai sekarang masih berada di tahap renovasi lantai bagian atas dalam taman dan trotoar pinggir jalan raya dengan penggantian keramik lantai.

    Perihal pembuatan air mancur sebagai pengganti dua pohon beringin ikonik yang beberapa tahun lalu roboh diterjang angin hingga saat ini belum menunjukan tanda kelanjutan pembangunan. (gyh)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini