Ads:
.png)
 |
| Kapolsek Kintamani Edukasi Pengunjung Obyek Wisata |
Bangli, indometro.id - Polsek Kintamani. Untuk meminimalisir penyebaran covid - 19 dan mewujudkan keamanan dan situasi kondusif di wilayah Kintamani, Kapolsek Kintamani bersama piket fungsi melaksanakan sambang ke obuek wisata Toya Devasya. Sabtu (25/07) siang.
Tujuan di laksanakannya sambang adalah untuk menghimbau para pengunjung dan staf Toya Devasya setelah diterapkanya adaptasi kebiasaan baru agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid - 19.
Kapolsek Kintamani Kompol I Made Raka Sugita,S.H.,M.H., dalam sambangnya menghimbau para pengunjung dan staf Toya Devasya agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak antar pengunjung lainya.
Kapolsek Kintamani Kompol I Made Raka Sugita,S.H.,M.H mengatakan bahwa sambang dan patroli ini bertujuan untuk menghimbau para pengunjung dan staf Toya Devasya agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Kami selalu menghimbau para pengunjung obyek wisata yang berkunjung agar selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak (Social Distancing) dan protokol kesehatan lainya," ucap Kapolsek.
Kapolsek juga mengatakan bahwa meskipun adaptasi kebiasaan baru telah di tetapkan, masyarakat tentunya tidak boleh terlalu beruforia dan menganggap keadaan normal, maka dari itu masyarakat sangat diharapkan untuk selalu mematuhi himbauan petugas yang bertugas di lapangan.
"Kembali saya tekankan bahwa meskipun adaptasi kebiasaan baru sudah ditetapkan, tentunya masyarakat harus tetap waspada dan tidak menganggap semua keadaan normal seperti biasanya tetap terapkan protokol kesehatan, saya juga menghimbau para pengelola hotel dan resto lainya apabila hotel dan restonya tidak menerapkan protokol kesehatan akan kami himbau dan mengambil tindakan tegas," imbuh Kapolsek.
Para pengunjung obyek wisata juga diharapkan disiplin saat mengunjungi obyek wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 terutama penggunaan masker dan social distancing serta dihimbau kepada para pemilik usaha agar tetap membatasi kunjungan sesuai protokol kesehatan yaitu 50 persen dari daya tampung. (Nugraha)
