Tepatnya di Desa Penggalian, Kampung Mudik, Dusun VII, Kabupaten Serdang Bedagai, di duga aktivitas tersebut di bekingi oknum aparat militer Senin (6/5).
Aktivitas judi sangkuang dan sabung ayam di buka sekitar pukul 15:00 Wib sampai selesai, mulai Hari Jumat-Sabtu dan Minggu, bahkan bandar judi Sangkuang dan Sabung Ayam adalah di penggang orang warga ThiongHoa.
Yang diduga di belakang mereka di bekingi oknum aparat militer, sehingga para bandar merasa aman dan berani untuk melakukan kegiatan perjudian Sangkuang dan Sabung Ayam.
Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Rahmadani, saat di konfirmasi Wartawan melalui Whatsapp, Minggu (5/5).
Terkait maraknya judi sabung ayam dan sangkuang di bulan ramadhan ini,Ia mengatakan " uda masukan aja, gadak apa apanya itu sama ku karena itu yang buka TNI, kami tidak ada kewenangan untuk menangani mereka", ujarnya.
Mendengar ucapan dari kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Rahmadani, seolah-olah pihaknya tidak mampu atau tidak berani untuk menutup keberadaan judi sangkuang dan Sabung ayam yang di duga bekingi oleh oknum aparat militer, karena sudah jelas jelas lokasi judi tersebut masih dalam Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi.
Seperti pantauan wartawan dilokasi, para pemain berbondong- bondong mendatangi lokasi tempat permainan judi Sangkuang dan Sabung Ayam, baik itu dari warga sipil mau pun dari aparatur pemerintah dan oknum aparat.(zidan)