foto : orang hilang |
Indometro.id -
Tagar Mendikbud ramai di jagat maya twitter dan menjadi trending topik. Setidaknya
ada 2 tagar yang muncul bersamaan. Yang satu #MendikbudDicariMahasiswa dengan
29k tweets dan #NadiemManaMahasiswaMerana 21.2k sejak selasa siang pukul 12.00
sampai dengan rabu siang (03/06/2020).
Munculnya
aksi media yang di serukan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh
Indonsia (BEM SI) melalui tagar #MendikbudDicariMahasiswa menindaklanjuti atas
itikad bem si ketika hardiknas 2 Mei lalu yang tidak di gubris sama sekali oleh
pihak kemendikbud, serta sulitnya kemendikbud untuk membuka ruang dialog
berdiskusi dengan mahasiswa.
Tim
satgas pendidikan BEM SI 2020 yang terdiri dari BEM UNS selaku koorsu Dikti dan
BEM UNJ selaku korpus BEM SI telah sejak awal membangun gerakan, dimulai dengan
tanggal 29 April 2020 melakukan audiensi terbatas dengan wakil ketua komisi X
DPR RI dengan agenda penyampaian aspirasi yang tertuang dalam kajian BEM SI . Aspirasi
ini di janjikan akan di bawa di rapat kerja komisi X DPR RI dengan Kemendikbud
pada tanggal 4 Mei 2020. Kajian dan tuntutan juga sudah diterima oleh ketua
komisi X DPR RI.
Ditanggal
yang sama BEM SI juga telah melayangkan surat permohonan audiensi yang
ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,Nadiem Makarim dan
Sekjend Mendikbud RI Ainun Na’im. Bem Si telah menempuh tiga cara agar surat
permohonan Audiensi sampai pada Menteri dan Sekjend Kemendikbud RI, yaitu
dengan mengirimkan surat fisik melalui Pos Indonesia, mengirimkan Surat
Permohonan Audiensi melalui media aplikasi pengirim surel, dan juga mengirim
pesan dan Surat Permohonan Audiensi melalui akun WhatsApp Sekjend Kemendikbud
RI . Namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak Kemendikbud RI.
Setidaknya
ada tiga garis besar masalah pendidikan tinggi yang jadi point tuntutan dari
mahasiswa.
1.Pembebasan atau Relaksasi Biaya
Kuliah Sebagai Dampak Pandemi Covid-19
2.Bantuan Kuota Internet, Logistik,
dan Kesehatan Bagi Mahasiswa Sebagai Dampak Pandemik Covid-19
3.Sektor Pendidikan Dalam RUU Cipta
Kerja dan Kebijakan Kampus Merdeka
Selain
itu ada lima garis besar masalah pendidikan dasar dan menengah yang juga
menjadi poin tuntutan dari mahasiswa.
1.Pemotongan Dana Abadi Pendidikan
2.Pembatalan Ujian Nasional 2020
dan Penyusunan Ulang Filosofi Pendidikan
3.Katalisasi dalam Penerimaan
Peserta Didik Baru
4.Dana BOS dan Kesejahteraan Guru
Honorer
5.Pembelajaran Jarak Jauh:
Indonesia Belum Siap
Dari semua cara dan gerakan yang
sudah coba di bangun oleh BEM SI dan tanpa tanggapan sama sekali oleh Mendikbud
RI membuat BEM SI menggerakkan massa melalui sosial media dengan mengajak
seluruh mahasiswa untuk menggaungkan tanggar
#MendikbudDicariMahaiswa mulai dari Selasa pukul 12.00 (02/06/2020).
Muncullah segala keresahan mahasiswa yang tertuang dalam beragam tweet
diantaranya .
“Mas
menteri Nadiem kami tunggu INOVASImu utk kesejahteraan pelajar, mahasiswa &
pengajar di saat sulit ini. Jk inovasi terdahulu bisa membantu jutaan
masyarakat Indonesia, kini saatnya “naik kelas” untuk menghadirkan pendidikan
yang inklusif dan berkeadilan . #NadiemManaMahasiswaMerana”,
kicau akun @sulthanfarras1
“buka
mata, buka telinga, baca aspirasi para mahaiswa, dan beri kebijakan yang
melegakan. #NadiemManaMahasiswaMerana”,
timpal akun @celukakuNadd
“Kami
tau dosen, petugas staff kampus harus di gaji. Tapi setidaknya harus ada
kebijakan, kami tidak pakai fasilitas kampus dan materi sulit dipahami serta
orang tua kami juga kena PHK. Jadi mana kebijakan nya ?
#NadiemManaMahasiswaMerana,” kata akun @errzk. (Silvyana)