-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Viral, Ibu Cambuk dan Tempeleng Anak Gegara Tak Kerjakan PR di Simalungun

    redaksi
    Senin, 17 Februari 2020, Februari 17, 2020 WIB Last Updated 2020-02-17T08:50:14Z

    Ads:

    Viral, Ibu Cambuk dan Tempeleng Anak Gegara Tak Kerjakan PR di Simalungun
    ist

    INDOMETRO.ID – Jagat maya viral dengan aksi kekerasan ibu terhadap anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). 

    Dia tampak berkali-kali mencambuk anak perempuannya dengan ikat pinggang dan lima kali menempeleng wajah korban.

    Peristiwa penganiayaan anak ini terjadi di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku kekerasan diduga ibu tiri korban.

    Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 42 detik, tampak ibu dan anak sedang berada di teras rumah. 

    Pelaku kekerasan awalnya memarahi anaknya diduga lantaran tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dari sekolah.

    Pelaku menunjuk ke arah buku tulis kemudian mencambuk korban dengan ikat pinggang. Meski bocah perempuan sudah menangis histeris, namun pelaku tetap menganiayanya.
     
    Bahkan ketika korban coba menjauh, pelaku menjambak rambut dan menyeretnya. 

    Kemudian dia menempeleng wajah korban hingga lima kali.

    Pihak sekolah yang dikonfirmasi membenarkan bocah tersebut merupakan salah satu peserta didik. Korban selama ini dikenal sebagai anak yang aktif dan periang.

    “Di sekolah anaknya seperti siswa lain, orangnya mau belajar,” kata Rosintauli Pasaribu, guru korban, Senin (17/2/2020).

    Dia mengaku menyayangkan jika ada orang tua yang mengajarkan anak belajar dengan cara kekerasan.

    “Memang tak sewajarnya mendidik anak seperti itu,” katanya.

    Pantauan di rumah yang menjadi lokasi video penganiayaan tersebut dalam kondisi terkunci. 

    Keterangan di lapangan, keduanya sudah diamankan polisi untuk diambil keterangan atas video yang viral tersebut.


    berita ini bersumber dari inews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini