-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Trump Ingin Melihat Amerika Memasang Bendera di Mars

    redaksi
    Kamis, 06 Februari 2020, Februari 06, 2020 WIB Last Updated 2020-02-06T08:00:42Z

    Ads:

    Trump Ingin Melihat Amerika Memasang Bendera di Mars
    ist


    INDOMETRO.ID Ada yang menarik dari pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump awal pekan ini. 

    Dia menegaskan kembali tekadnya untuk memastikan negaranya menjadi yang pertama menancapkan bendera di Mars.

    Trump meminta kongres untuk menyoroti dana yang diperlukan untuk program luar angkasa NASA Artemis. 

    Progam Artemis sendiri bisa memungkinkan perjalanan awak ke Mars.

    "Saya meminta kongres untuk sepenuhnya mendanai program Artemis guna memastikan pria dan wanita berikutnya pertama di bulan adalah astronot Amerika. 

    Menggunakan ini sebagai landasan, memastikan Amerika adalah negara pertama yang menancapkan bendera di Mars," kata Trump sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Kamis (6/2/2020).

    Pada Maret 2019, administrasi Trump mengarahkan NASA berkomitmen mengirim astronot Amerika ke bulan pada 2024. Dua bulan usai pengumuman, administrasi NASA Jim Bridenstine mengungkapkan program akan diberi nama Artemis.

    "Mirip dengan 1960-an, kami juga memiliki kesempatan melakukan lompatan besar bagi seluruh umat manusia," kata Bridenstine dalam sebuah pernyataan tahun lalu.

    NASA telah mengumumkan kemitraan dengan 14 perusahaan luar angkasa komersial yang mengarah pada keterlibatan langsung dengan program Artemis. Di antara 14 perusahaan itu, ada SpaceX dan Blue Origin.

    Perusahaan yang sampai seleksi akhir akan menggunakan teknologinya untuk membawa berbagai peralatan ke bulan mulai 2021. 

    Muatan diperkirakan akan terdiri atas penjelajah, sumber daya, dan percobaan sains.

    Peralatan yang diangkut ke bulan akan memungkinkan para ilmuwan mempelajari permukaan satelit alami bumi. Lalu, mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk perjalanan kru akhirnya ke Mars.

    berita ini bersumber dari inews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini