ist |
Kejadian tersebut terjadi di depan SD Cendrawasih, perempatan lampu merah, Jalan Cendrawasih-Jalan Baji Minasa, Kota Makassar.
Dijelaskan oleh Kapolsek Rappocini, Kompol Supriadi, korban saat itu hendak pulang sekolah dan tengah menunggu jemputan.
Namun, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang menggunakan sepeda motor matic berwarna putih dan langsung meminta korban naik ke atas sepeda motornya.
Salah satu korban (MR) bahkan sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku.
Lantaran ketakutan, korban sempat berusaha melarikan diri namun tak berhasil.
Pelaku justru memegang dan menarik tangan korban.
Keduanya juga diiming-imingi uang Rp 5 ribu dan akan dibelikan makan.
Pelaku pun langsung membawa keduanya (AP dan MR) ke beberapa toko di Kota Makassar.
Sampai akhirnya pelaku masuk ke sebuah toko beras dan berpura-pura memesan beras sebanyak dua karung seharga Rp 540 ribu.
Setelah mendapatkan beras itu, pelaku kemudian beralasan bahwa lupa membawa uang.
Ia kemudian menjaminkan dua bocah SD itu pada penjual beras.
Namun pelaku tak kunjung kembali mendatangi toko kelontong itu hingga membuat sang penjual curiga.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Rappocini.
berita ini terbit,bersumber dari tribun