Ads:
.png)
 |
| ist |
Usai memperkosa, korban berisinial SA diancam akan dipukuli jika menceritakan kejadian itu pada orang lain.
Hendriko P Siadari, ayah korban tidak menyangka jika pelaku yang tinggal indekos sekitar 40 meter di belakang rumahnya tega memperkosa putri tunggalnya.
Ketiga pelaku diketahui sering memberi uang jajan kepada korban.
Kejadian nahas itu terungkap saat Hendriko yang hendak mencuci, menemukan bercak darah di celana dalam korban, Minggu (24/11/2019) sore.
Dia lantas menanyai putrinya dan akhirnya mengaku diperkosa secara bergiliran oleh tiga pelaku di kamar kos di Jalan Taduan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Medan.
“Sebelum mencuci, saya lihat ada darah di lantai, saya kira darah tikus, tapi pas mau cuci saya lihat ada gumpalan darah di celana dalam dia, lalu saya tanya anak saya dan cerita,” katanya, Senin (25/11/2019).
Hendriko berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah merusak masa depan anaknya. “Hukum seberat-beratnya karena itu kelakuan binatang,” katanya.
Ketiga waria tersebut berhasil diringkus warga dan diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan guna penyelidikan lebih lanjut.
Hendriko juga telah membuat surat laporan resmi ke polisi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo membenarkan kejadian tersebut.
“Ketiga terduga pelaku masih diperiksa intensif dan barang bukti celana dalam korban yang masih ada bercak darah sudah diamankan,” katanya.
berita ini bersumber dari inews
