INDOMETRO.ID - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tetap ditutup meski Mahkamah Konstitusi (MK) yang ada di salah satu jalan utama di Jakarta itu, tidak menggelar sidang sengketa hasil Pilpres 2019 pada Senin, 24 Juni 2019.
Berdasarkan pantauan VIVA, polisi kembali memasang penutup jalan, juga kawat berduri, di sekitar Bundaran Patung Kuda. Kendaraan yang berasal dari Bundaran HI, harus berbelok ke Jalan Budi Kemuliaan.
Selain itu, barikade dan penutup jalan dipasang di ujung Jalan Medan Merdeka Barat, di depan Istana Negara. Meski demikian, Jalan Medan Merdeka Barat yang ditutup hanya ruas yang berada di depan MK.
Sementara itu, ruas di seberangnya, atau ruas yang mengarah Bundaran Patung Kuda, tetap dibuka. Karena ditutup, layanan TransJakarta yang mengarah dari HI ke Harmoni juga dialihkan di Jalan Medan Merdeka Barat. Tiga pintu halte Monas yang menghadap Jalan Medan Merdeka Barat tidak difungsikan.
Selain itu, kompleks MK dilingkupi oleh kawat berduri dan penutup jalan. Beberapa kendaraan taktis juga terlihat diparkirkan, bahkan sejak di depan Museum Nasional atau sekitar 100 meter arah selatan MK. Ratusan personel polisi, juga TNI, terlihat berjaga-jaga di sejumlah titik di Jalan Medan Merdeka Barat, serta di kompleks MK.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan bahwa ada 12 ribu personel TNI dan Polri yang disiagakan di sekitar gedung MK. Personel-personel tersebut tetap mengamankan MK menjelang pembacaan hasil akhir sengketa Pilpres 2019 yang akan diumumkan maksimal pada 28 Juni 2019.
"Apakah ada nanti, massa yang unjuk rasa atau tidak unjuk rasa, kita akan tetap menempatkan pasukan pada titik-titik yang sudah kita persiapkan," ujar Gatot di Monas, Minggu, 23 Juni 2019.(vv)