-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    YA TUHAN...PAK GUBERNUR RIAU....Ini Jalan Lintas Kecamatan Atau Kubangan Kerbau?

    redaksi
    Kamis, 06 Desember 2018, Desember 06, 2018 WIB Last Updated 2018-12-06T02:49:19Z

    Ads:

    YA TUHAN..PAK GUBERNUR RIAU....Ini Jalan Lintas Kecamatan Atau Kubangan Kerbau?
    Kondisi jalan lintas Lubuk Agung yang melintasi 17 desa di kecamatan Kampar Kiri Hulu lebih mirip kubangan lumpur buat kerbau.
    INDOMETRO.IDMasyarakat di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, Riau, kembali terisolir akibat terputusnya jalan lintas Lubuk Agung. Jalan tanah kuning tersebut semakin berlumpur ketika hujan yang turun hampir setiap hari di daerah tersebut.
    Dari foto-foto yang diterima Rabu (5/12/2018) memperlihatkan bagaimana menyedihkan kondisi jalan lintas yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau tersebut. Jangankan mobil, sepeda motor saja harus bersusah payah melintasi jalan tersebut.
    Terlihat juga satu sepeda motor terjebak dalam kubangan lumpur dengan kedalaman sekitar 80 cm hingga 1 meter.
     
    "Saya sedang berada di lokasi, lumpurnya sangat parah, jangankan mobil sepeda motor saja tidak bisa melintas. Bahkan jalan kaki saja susahnya minta ampun. Lumpurnya dalam sekali," kata Harri seperti dilansir dari cakaplah, Rabu sore.
    BACA JUGA:

    Sementara itu, Sekretaris Desa Sungai Rambai Zani Zulkalmi SPdI, mengatakan jalan Lintas Lubuk Agung merupakan akses utama masyarakat yang tinggal di 15 desa. Setidaknya ada 7 ribu warga yang harus melintasi jalan ini jika ingin keluar-masuk kampung.
    Dikatakan Zani, jalan tersebut menghubungkan desa Tanjung Harapan, Tanjung Mas, Danau Sentul, Sungai Raja, Sungai Rambai, Sungai Harapan, IV Koto Setingkai, Sungai Sarik, Muara Selaya, Deras Tajak, Tanjung Karang, Batu Sasak, Kebun Tinggi, Lubuk Bigau, dan Tanjung Permai.
    "Akibat jalan yang rusak parah sudah hampir satu bulan ini masyarakat tidak bisa membawa hasil kebun ke luar. Sekarang jalannya putus total," kata Zani. 
    Kepada Cakaplah, Zani mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Riau segera memperbaiki jalan rusak tersebut.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini