-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    TRAGIS...Tidur Pakai Earphone dan Hp Di-charge, Remaja 16 Tahun Tewas. Telinganya Berdarah

    redaksi
    Kamis, 06 Desember 2018, Desember 06, 2018 WIB Last Updated 2018-12-06T02:59:51Z

    Ads:

    TRAGIS... Tidur Sambil Pakai Earphone dan Hp Di-charge, Remaja 16 Tahun Ini Tewas. Telinganya Berdarah
    Maaz seorang remaja 16 tahun di Kampung Baru, Pedas, Rembau, Negeri Sembilan, Malaysia tewas saat tidur sambil men-charge telepon seluler (ponsel), Senin (3/12/2018). 
    INDOMETRO.IDSeorang remaja tewas saat tidur sambil men-charge telepon seluler (ponsel).
    Dilansir dari Sinar Harian, peristiwa itu menimpa MAAZ (16), warga Kampung Baru, Pedas, Rembau, Negeri Sembilan, Malaysia.
    Pada Senin (3/12/2018) sekitar pukul 00.45 waktu setempat, ia ditemukan tewas oleh ibunya.


    Menurut keterangan Kapolres Rembau Deputi Superintenden Anuar Bakri Abdul Salam, ibu korban berangkat kerja pada pagi hari.
    Saat itu ia melihat putranya tidur di lantai kamar. 
    BACA JUGA:

    Lalu ketika wanita 51 tahun itu pulang untuk makan siang, putranya tak berubah posisi.
    "Sebelum berangkat kerja pukul 7.45 pagi, ibu korban lihat anaknya berbaring di lantai kamar dan mengira dia masih tidur," kata Anuar Bakri.
    "Tapi, ketika pulang ke rumah untuk makan siang, korban terlihat berada di posisi yang sama," katanya lagi pada Sinar Harian.


    Meskipun telah dibangunkan, korban juga tak memberi respons apa pun.
    Setelah diperiksa petugas medis, ternyata MAAZ meninggal.
    Dari pemeriksaan medis, tak ada luka di tubuh korban, tetapi telinga kirinya memiliki noda darah.
    "Dari pemeriksaan fisik korban, tidak ada luka memar atau luka lain, tetapi di telinga kiri ada noda darah," ungkap Anuar Bakri.
    Anuar Bakri mengatakan, korban memakai earphone yang tertancap di ponsel yang di-charge di sebelahnya.
    "Korban pakai earphone dan ponselnya di sebelah telinganya sedang diisi (charge)," lanjutnya.


    Selain itu, korban diduga tersetrum saat hendak mematikan saklar.
    Pihak Rumah Sakit Tuanku Jaafar Seremban menegaskan bahwa korban meninggal karena sengatan listrik.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini