-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    BIADAB... Usai Perkosa Mahasiswi di Depan Pacar, Pria Ini Mutilasi Korban

    redaksi
    Kamis, 27 Desember 2018, Desember 27, 2018 WIB Last Updated 2018-12-27T02:42:54Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    BIADAB... Usai Perkosa Mahasiswi di Depan Pacar, Pria Ini Mutilasi Korban

    INDOMETRO.IDHari itu, Viktoria Povesma (20), mengunjungi flat Alexander Altapov (30). 
    Di situ, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur sebuah perguruan tinggi di Rusia ini, langsung ditarik Altapov ke sebuah sofa.
    Altapov melucuti pakaian Povesma yang berontak. Lalu memperkosanya. Seorang wanita muncul saat Altapov memperkosa Povesma. Ekor mata Povesma melihat gadis pirang itu.
    Gadis pirang itu ternyata adalah pacar Altapov, Ekaterina. Dia menyaksikan bagaimana Altapov mengelut tubuh Povesma.
    Dilansir Rakyatku.com, Dua kali Altapov memperkosa Povesma. Hingga kemudian desainer web freelance itu mencekik Povesma hingga tewas.
    Altapov lalu menyeret tubuh korbannya itu ke kamar mandi. Di situlah dia memotong-motong tubuh korban.
    Dari setiap bagian tubuh yang dipotong, pacar Altapov, Ekaterina, membantu memasukkan ke dalam kantong plastik. Dan membuangnya secara terpisah ke beberapa sudut kota.
    Kepala Povesma ditemukan di kebun botani di kota Tomsk di Siberia. Bagian tubuh lainnya ditemukan di tempat pembuangan sampah.
    Dalam rekaman reskonstruksi, Altapov menggunakan manikin untuk menunjukkan kepada detektif, bagaimana dia secara keji membunuh Povema. 
    Orangtua Viktoria yang cemas, telah memanggil polisi pada Juli tahun lalu, untuk melakukan pencarian terhadap putrinya. Itu setelah dia gagal pulang ke rumah sejak malam.
    BACA JUGA:

    Altapov membunuh Povesma setelah dia mengancam melapor ke polisi untuk menuduhnya pemerkosaan, pengadilan diberitahu.  
    Dalam persidangan sebelumnya, hakim Anastasia Kartseva mengatakan kepada pengadilan: "Selama pertengkaran dengan korban, dan bertujuan untuk membunuhnya, dia meremas lehernya dengan tangannya sampai dia sampai dia berhenti menunjukkan tanda-tanda kehidupan. 
    "Setelah melakukan kejahatan ini, dia menggunakan pisau, memotong-motongnya dan menyebarkan bagian-bagian tubuh di berbagai daerah di Tomsk."
    Mengutip sumber-sumber penegakan hukum, media lokal Vtomske melaporkan bahwa tersangka memperkosa gadis itu, dan dia mengancam untuk pergi ke polisi. 
    "Dia ketakutan, membunuh dan memotong-motongnya."
    Altapov bersaksi, pacarnya telah bersamanya ketika dia bertemu Povesma, dan berada di flatnya ketika dia melakukan kejahatan.
    Dia hadir juga, ketika dia membuang bagian tubuh, kata sumber penegak hukum.
    Pada akhir masa remajanya, dia dipenjara karena tindakan kekerasan yang bersifat seksual terhadap seorang korban berusia di bawah 14, kata laporan setempat.
    Kemudian dia dipenjara lagi, karena dengan kejam menyerang pacar dan mencuri tasnya. 
    Tetapi diyakini, Povesma tidak tahu sejarah kejamnya ketika dia pergi ke flatnya. 
    Wanita lain mengklaim, dia telah diserang oleh Altapov yang mencekik dirinya sampai pingsan, setelah memaksanya masuk ke flatnya. 
    Dia juga melaporkan, lelaki itu memiliki pacar berambut pirang yang menyadari kekerasannya kepadanya, tetapi telah berusaha melindunginya. 
    Polisi belum menindaklanjuti keluhannya tentang Altapov, katanya. 
    Sebuah pengadilan kemarin memvonis Altapov hukuman 24 setengah tahun penjara, setelah sidang tertutup. 
    "Pacarnya akan menghadapi tuduhan menyembunyikan kejahatan serius, yang dapat menyebabkan hukuman penjara," kata sumber penegak hukum.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini