Penyelam mencari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. |
Salah satu penyelam dari Kopaska Koarmada I, Mayor Edy Tirtayasa mengatakan, dalam melakukan pencarian, Tim Kopaska akan menggunakan teknik Circular Search. Teknik ini akan dipakai untuk menyisir bawah laut perairan Tanjung Karawang.
"Kita menyelam melakukan pencarian dengan teknik Circular search. Memang ada beberapa teknik lainnya. Tapi kita menggunakan itu," kata Edy di Tanjung Pakis, Karawang.
Edy sedikit menjelaskan terkait teknik pencarian dengan metode Circular search tersebut. Menurutnya pada teknik tersebut nantinya penyelam akan bergerak berputar dari titik yang sudah ditentukan.
BACA JUGA:
Akibat Rem Blong Truk Konteiner Hantam Rumah Ahok
"Itu modelnya gampangnya kaya obat nyamuk bakar itu. jadi perlima meter kita tarik lagi sampai dengan radius lingkaran itu 30 meter karena tali circle nya itu kita bawa tiga puluh meter," ujar Edy.
Menurut Edy, jarak pencarian tidak hanya terbatas di 30 meter saja. Namun jarak tersebut bisa diperluas. Hanya saja ada beberapa kendala yang dialami. Salah satunya adalah keterbatasan waktu selama di bawah air.
"Kita keterbatasan total bottom time-nya. Total bottom time untuk tidak terkena dekompresi itu kan dua puluh menit. Yang dimaksud total bottom time itu kan dari mulai penyelam meninggalkan permukaan sampai dengan muncul lagi. Itu ada hitungannya. kita totalnya itu harus 20 menit, supaya terbebas dari dekompresi," ujarnya.(vv)