-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Prabowo: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Tindakan Pengecut

    redaksi
    Rabu, 03 Oktober 2018, Oktober 03, 2018 WIB Last Updated 2018-10-03T02:44:37Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Prabowo: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Tindakan Pengecut
    Capres Prabowo Subianto menilai penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet merupakan tindakan pengecut, terhadap seorang ibu tua berusia 70 tahun.
    INDOMETRO.ID - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menilai penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet merupakan tindakan pengecut. Sebab kata dia, penganiayaan itu dilakukan terhadap seorang ibu tua berusia 70 tahun.

    "Menurut kami suatu tindakan yang represif, tindakan yang di luar kepatutan, tindakan jelas pelanggaran hak asasi manusia. Bahkan menurut saya tindakan pengecut," kata Prabowo Subianto di Rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

    Selain merasa kaget, dia juga mengaku sangat prihatin sekaligus kecewa terhadap kasus penganiayaan tersebut. "Bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan penganiayaan, suatu pukulan yang sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

    Dia mengaku telah menemui Ratna Sarumpaet, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tadi. "Beliau sangat sangat ketakutan, sangat traumatis, saya lihat sendiri," kata mantan Danjen Kopassus itu.


    BACA JUGA:

    20 Liter Pertamax Hanya Rp20 Ribu, SPBU Polonia Diserbu Pengendara Mobil


    Menurut dia, kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet itu tidak boleh ditutupi. "Akhirnya beliau pasrah dan beliau juga akhirnya menyampaikan pesan kepada ibu-ibu yang lain untuk tidak patah semangat, tidak surut dengan perjuangan kita untuk keadilan untuk demokrasi," katanya.

    Dia mengaku ingin demokrasi berjalan dengan baik. "Apapun keputusan rakyat itu lah yang harus dihormati, jangan dengan kekerasan, dengan intimidasi dan lain sebagainya," pungkasnya.(sndn)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini