-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Dipecat Sepihak, 4 Karyawan beserta Keluarga Pilih Tinggal di Depan Kantor PT MP

    redaksi
    Jumat, 05 Oktober 2018, Oktober 05, 2018 WIB Last Updated 2018-10-05T04:19:50Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Protes Dipecat Sepihak, 4 Karyawan beserta Keluarga Pilih Tinggal di Depan Kantor PT MP
    foto
    INDOMETRO.ID - Nasib malang menimpa empat keluarga karyawan PT Mitrasari Prima Desa Segati, Kecamatan Langgam. Tanpa alasan yang jelas mereka dipecat secara sepihak.
    Tak terima pemecatan sepihak, empat karyawan ini memboyong keluarga untuk tinggal di depan kantor perusahaan sebagai bentuk protes. 
    "Kami beserta keluarga memilih tinggal  di depan kantor PT Mitrasari Prima sampai pihak perusahaan memberikan hak-hak kami sebagai karyawan. Dan mencabut pemecatan tampa  dasar ini," jelas Farman Jaya Zebua, sebelumnya bekerja sebagai Danru Sekuriti didampingi Jaya, Bagian Operator Loding Ram serta Mario Silalahi bagian operator threser dan Erik Tison mandor produksi, Kamis 4 Oktober 2018. 
    Tak hanya tinggal, lanjut mereka,  aktivitas dapur juga mereka lakukan depan kantor perusahaan sawit ini. 
    BACA JUGA:

    "Sebagai usaha perjuangan menuntut hak,  karyawan ini telah melaporkan nasib yang mereka alami ke pihak terkait,  semisal Dinas Tenakerja, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.  Pihak dinas berjanji akan melakukan proses secepat," ucap mereka terbata-bata melihat anaknya tidur di dalam kelambu depan kantor perusahaan kendati sebelumnya tak terpikir nasibnya macam bengini.
    Lantas apa alasan perusahaan sampai memutuskan hubungan kerja secara sepihak kepada mereka.  Menurut peturan karyawan ini, mereka dituduh melakukan menerima pungli. Padahal perusahaan tidak pernah membuktikan tuduhan mereka. 
    Di lapangan, aksi mereka mendapat simpati dan perhatian dari pihak Kepolisian Sektor Langgam,  sementara pihak perusahaan sejauh ini belum berhasil dihubungi media.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini