-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kabel Tanah 150 dan 20 KV Titi Kuning Tertimbun Longsor, Begini Dampaknya di Kota Medan

    redaksi
    Kamis, 13 September 2018, September 13, 2018 WIB Last Updated 2018-09-13T03:31:23Z

    Ads:

    Kondisi longsor di proyek Underpass Titi Kuning yang mengakibatkan tertimbunnya SKKT 150 KV dan SKKM 20 Kv hingga berdampak terjadinya pemadaman secara luas di Kota Medan
    MEDAN,INDOMETRO.ID -  Proses pengerjaan proyek underpass di kawasan Jl AH Nasution, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor diwarnai insiden longsornya pondasi beton.
    Meski tak menimbulkan korban, namun peristiwa itu berdampak pada terganggunya suplai listrik di Kota Medan, setelah kabel tanah yang mensuplai ke gardu induk di Jl Listrik menjadi padam.
    Rudi Hartono selaku Supervisor Humas PLN Wilayah Sumut menjelaskan, kejadian itu menyebabkan material longsor termasuk pondasi beton mengganggu kabel tanah 150 dan 20 KV.
    “Informasi terakhir yang kami himpun, insiden itu terjadi Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) terkena becko 150 KV dan 20 KV. Dampaknya, pemadaman listrik di beberapa wilayah tak bisa terhindarkan” ungkap Rudi kepada wartawan, Rabu (12/9/2018) sore.
    Beberapa kawasan yang mengalami pemadaman listrik antar lain LI 1 : Gardu Stol, Jl Diponegoro , Gardu Lia, Jl Tengku Daud, Gardu Walikota, Jl Walikota, Gardu Gubernuran, Gardu UIP I, Jl DR Cipto, Jl Linggarjati, Gardu LT VII, Gardu LT IV dan RS EliSabeth.
    BACA JUGA:
    Kemudian, untuk LI 4, kawasan terdampak antara lain Jl Madong Lbs, Jl GB Josua, Jl Thamrin, Jl Veteran, Jl Sutomo, Jl HM Yamin, Jl Timor, Jl Bangka, Jl Pandan, Terminal Sambu, dan Jl Timur Baru
    Untuk LI 3 yang terdampak adalah Sun Plaza. Selanjutnya LI 6 meliputi kawasan Jl Kereta Api, Jl Pegadaian, Jl. Merak Jingga, Uni Land Paza, Htl JW. Marihot, Jl Stasiun KA, Jl Perniagaan
    Untuk LI 5 meliputi Jl Zainal Arifin, Jl Teuku Umar, Jl Muara Takus, Jl Pagaruyung, Jl Cik Ditiro, Jl Taruma, Jl Mahayana , Jl Jenggala. Lalu LI 6, yang terdampak yakni Jl Kereta Api, Jl Pegadaian, Jl Merak Jingga, Uniland Paza, Hotel JW Marriot, Jl Stasiun KA dan Jl Perniagaan.
    Di LI 7, wilayah terdampak antara lain, Jl Palang Merah, Jl Kol Sugiono, Jl Mangkubumi, Jl Masjid, Jl Cakrawati, Jl Pemuda, Jl Suprapto, Jl Multatuli, Jl Saijah, Jl Imam Bonjol Rumah Dinas Wakapoldasu
    Lalu LS 3 meliputi Gardu A3 debur, Jl Putri Hijau, Jl HM Yamin, Jl Merak Jingga, Komplek TVRI, Jl Stasiun KA, Jl Gudang, Jl Guru Patimpus, Jl Sei Deli, Bank CNB Niaga, Stasiun KA, Kantor Pos dan Jl Balai Kota.
    LS 2 juga terganggu hingga mengakibatkan pemadaman listrik di RS Murni Teguh dan Centre Point.
    Untuk LS 1, terdampak Jl Cut Mutia, Berastagi Swalayan, Jl Kartini, Jl Agus Salim, Jl Samanhudi, Jl Juanda, Jl Mongonsidi, Jl Polonia, Jl Starban, Komplek AURI, RS Boloni, RS Stellamaris, RS AU, Hermes Place, Jl Karya Pembangunan, Jl Karya Sejati , Jl Ternak , Jl Pekong , Jl Suwondo , Jl Perhubungan , Jl Walikota, Jl Masdulhak.
    Di LK.4, terdampak di seputaran Jl S Parman. LK 5 seputaran kampus USU, Jl Dr mansyur. LK 6, kawasan Jl Diponegoro, Jl Cik Ditiro serta Jl Hang Tuah sekitarnya
    LK 7 meliputi Kantor DPRD dan Lapangan Merdeka. Lalu LK 8 meliputi Jl Listrik dan RS Columbia Asia. LK 9 untuk seputaran Jl Thamrin. LK10 untuk kawasan Lapangan benteng, Jl Hindu, wmWisma Benteng dan Hotel Adi Mulia.
    “Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Saat ini tim UPT Medan masih melakukan pemeriksaan di lapangan untuk mengecek SKTT 150 KV dan SKTM 20 KV itu” pungkas Rudi.(ol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini