 |
| (Teks Photo : Ilustrasi narkotika jenis sabu-sabu) |
Indometro.id-Labuhanbatu Utara
Peredaran narkoba di Dusun Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur,Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara, sudah semakin meresahkan.Diduga jaringan yang dikendalikan oleh HER alias Heru dan UK alias Uki semakin bebas menjalankan bisnis haramnya,tanpa ada tindakan hukum yang diberikan.
Kapolsek Kualuh Hulu Nelson Silalahi yang menjadi harapan masyarakat yang resah terhadap peredaran narkoba itu, dinilai belum mampu mengatasi maraknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang kian merajalela
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dari beberapa media online serta sempat viral di media sosial, diduga HER alias Heru dan UK alias Uki abang beradik pengedar narkoba dengan omset puluhan juta rupiah setiap harinya sudah semakin meresahkan masyarakat di Dusun Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur,Kecamatan Kualuh Hulu,Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Sempat berhenti beberapa bulan yang lalu,namun diketahui belakangan ini lokasi peredaran narkoba tersebut sudah pindah ke tempat yang lebih strategis berjarak sekitar 200 meter dari tempat sebelumnya.Barak narkoba tersebut dilengkapi meja billiard yang sengaja dibuat untuk mengelabui petugas dengan beralaskan bermain billiard serta dilengkapi sound speaker untuk musik keras.
Hal tersebut disampaikan masyarakat sekitar yang namanya minta dirahasiakan, melalui telepon seluler,Sabtu (27/4/2024).Dia menyebut abang beradik HER alias Heru dan UK alias Uki bandar narkoba yang dulunya eksis berjualan di dalam kebun sawit yang sedang replanting kini pinda lokasi hanya berjarak sekitar 200 meter.
“Masih main si Heru dan Uki yang kemarin lokasinya tidak lagi,cuman pindah tempat hanya berjarak 200 meter dari tempat yang lama,barak tempat dia jualan dilengkapi billiard sekarang,”ucap sumber.
Parahnya lagi, sumber mengatakan adanya sejumlah oknum nakal yang diduga menerima upeti (setoran) dari bandar narkoba tersebut.
Sehingga,menurutnya sulit untuk memberantas peredaran narkoba yang dikendalikan Heru dan Uki karena telah memberikan setoran terhadap oknum yang bertugas di Polsek Kualuh Hulu.
“Sejauh ini mereka bandar narkoba masih aman-aman saja yang berjualan itu,karena orang lapangan (oknum) mereka kasih satu dua orang setoran sehingga setiap mau digrebek sudah dibocorkan,”ucap sumber menjelaskan.
Dia berharap, khususnya Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu atau bahkan Polda Sumatera Utara untuk turun langsung ke lokasi tersebut,guna meminimalisir peredaran narkoba dan tindak kejahatan lainnya dampak dari bahaya penggunaan narkoba.
“Harapan kami, Polsek Kualuh Hulu yang lebih dekat dari lokasi,atau bahkan Polres Labuhanbatu maupun Polda Sumut untuk datang ke Labuhanbatu utara terkait maraknya narkoba itu guna meminimalisir tindak kejahatan kriminal dampak dari bahaya penggunaan narkoba,”harap sumber.
(R/Indometro.id)
